Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Lombakan Anak TOKCer dan Kadarzi

PERIKSA TIMBANGAN Seorang petugas Puskesmas Wonosobo menimbang peserta lomba anak TOKCer.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PERIKSA TIMBANGAN Seorang petugas Puskesmas Wonosobo menimbang peserta lomba anak TOKCer.

Upaya Sosialisasi di Puskesmas Wonosobo

SRONO – Sekitar 150 anak berlomba di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi, kemarin pagi (23/4). Mereka mengikuti lomba anak TOKCer (tumbuh optimal berkualitas dan cerdas).

Dalam lomba tersebut, tim juri tak hanya menilai kemampuan si anak, tapi juga melakukan wawancara dengan ibunya. Kepala Puskesmas Wonosobo, Mujito SKM, mengatakan bahwa para peserta lomba anak TOKCer itu berasal dari tiga desa di Kecamatan Srono, yaitu Desa Wonosobo, Rejoagung, dan Bagorejo.

Para peserta dibagi dua kelompok berdasar kategori umur, yakni umur 1-3 tahun dan 3-5 tahun. “Tujuan lomba ini adalah sosialisasi anak TOKCer dan menanamkan perilaku keluarga sadar gizi (Kadarzi) kepada ibunya,” terang Mujito di sela-sela lomba kemarin siang.

Dijelaskannya, Kadarzi memiliki ciri-ciri perilaku, seperti menimbang berat badan secara teratur. Ibu memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif sejak anak lahir sampai 6 bulan. Selain itu, makan beraneka ragam, menggunakan garam beryodium, dan minum suplemen gizi sesuai anjuran.

“Keluarga sadar gizi adalah keluarga yang berperilaku gizi seimbang mampu mengenali, mencegah, dan mengatasi masalah gizi setiap anggota keluarganya,” papar Mujito. Setelah tahapan lomba yang cukup ketat, akhirnya terpilih enam anak jawara. Untuk kategori usia 1-3 tahun, Fakih Wiku, putra pasangan Agus Kurniawan dan Fina Indriyani menyabet juara pertama.

Disusul Ali no Yurisky, putra Ike Fatmawati, sebagai juara kedua. Juara ketiga disandang Revano Jafaz Mustafa, putra Agus dan Lusi. Juara pertama kategori usia 3-5 tahun diraih Nadine Indira Putri, anak pasangan Khoirul Anam dan Siti Roi koh. Juara kedua direbut Keyla Virly, putri pasangan Sucipto dan Maria Ulfa.

Posisi ketiga ditempati Desta Fatmatus, anak Erna. Camat Srono, Drs. Abdul Ghofur, MM, yang hadir dalam penyerahan hadiah mengaku bangga terhadap prestasi para anak TOKCer itu. Dia berharap, lomba tersebut bisa mendorong peningkatan Kadarzi dan anak TOKCer di Kecamatan Srono. “Mudah-mudahan bermanfaat,” kata Ghofur sembari menyerahkan hadiah bingkisan menarik dan piagam juara.

Sementara itu, Mujito menambahkan, saat kali pertama bertugas di Puskesmas Wonosobo, bangunan itu terkesan kecil dan kurang menarik. Bersama jajarannya, Mujito mengaku bekerja keras untuk memolesnya. Hasilnya, kata dia, sekarang sudah sangat menarik. “Pelayanan sudah prima dan tampilan depan lebih menarik,” ungkapnya. (radar)