Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Mancing, Hilang di Sungai

SEDIH: Istri, anak dan keluarga Ahmad Al Walid di rumahnya Dusun Terongan, Desa Kebunrejo, Kalibaru, kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SEDIH: Istri, anak dan keluarga Ahmad Al Walid di rumahnya Dusun Terongan, Desa Kebunrejo, Kalibaru, kemarin.

KALIBARU – Kejadian aneh sekaligus membuat berduka menimpa Ahmad Al Walid, 35, warga Dusun Terongan, Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru. Betapa tidak, sejak sepekan lalu, suami dari Hani, 35, itu mendadak hilang bak ditelan bumi saat mancing ikan di tepi sungai belakang rumahnya. Ceritanya, pukul 15.00, Ahmad berangkat memancing bersama ketiga rekannya, yaitu Anang, Anang Anom, dan Asis.

Sore itu, mereka berempat berangkat bersamaan menuju sungai untuk mancing. Nah menjelang magrib, ketiga rekan Ahmad sudah pulang ke rumahnya masing-masing. Sedang Ahmad yang biasanya juga sudah pulang ternyata belum juga sampai di rumah. Kontan saja, mengetahui hal itu sang istri langsung menyuruh anak keduanya, Hidauyaus Shibyan, 12, untuk menanyakan kepada Anang.

Nah ketika ditanyakan mengenai keberadaan Ahmad, ternyata Anang mengaku tidak tahu. Sebab saat mancing, lokasinya agak berjauhan. Tak pelak, kejadian itu membuat panik keluarga. Bahkan para tetangga langsung ramai berduyun-duyun datang ke rumah Ahmad. Mereka juga sempat mendatangi tempat pekerja kebun tersebut memancing. Nah di tepi sungai, warga justru menemukan pancing milik Ahmad di sisi utara sungai, dan sandalnya di selatan sungai.

“Jadi tempatnya berbeda,” kata Misrai, mertua Ahmad kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Meski malam itu sudah menyusuri sungai, bahkan lokasi di sekitarnya juga di jajaki, ternyata keberadaan Ahmad tak juga ditemukan. Bahkan meski aparat Polsek Kalibaru ikut turun tangan mencari di lokasi, keberadaan Ahmad tetap saja misterius. “Kami sudah lapor polisi, pihak polisi juga ikut mencari, tapi tetap nggak ditemukan,” tutur Misrai.

Meski tak juga ditemukan, lanjut Misrai, hampir setiap malam, warga sekitar terus melakukan pencarian. “Warga juga ada yang menunggu di sungai setiap malam,” tandasnya. Sementara itu, di sisi lain, Misrai dan Hanik serta keluarganya yang lain mengaku kalau sebelumnya tak memiliki masalah apapun dengan Ahmad.

Sehingga kemungkinan yang bersangkutan sengaja pergi meninggalkan rumah sangat kecil. Sebaliknya, Misrai maupun keluarganya yang lain justru banyak mendengar dari warga sekitar, bahwa lokasi sungai tempat Ahmad memancing memang angker. Sebab pada tahun-tahun sebelumnya, juga pernah ada warga yang menda- dak hilang di lokasi yang sama. “Katanya sudah pernah dua kali kejadian, tapi akhirnya mereka kembali ditemukan. Mungkin disembunyikan mahluk halus,” ungkap Misrai. (radar)