Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Masih Belum Aman

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BUTUH DANA BESAR: Pemain Persewangi dalam sebuah sesi latihan.
Hasil Penggalangan Dana Persewangi Dapat Rp 738 Juta

BANYUWANGI –  Persewangi Banyuwangi diprediksi masih harus bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya dalam putaran kedua kompetisi Divisi Utama PSSI. Apa lagi  perjalanan  kompetisi kasta kedua di Liga Indo nesia  itu masih  relatif cukup panjang.

Belum lagi di tambah dengan  hajatan Copa Indonesia akan semakin menambah daftar belanja operasional tim berjuluk Laskar Blambangan tersebut. Meski demikian, menyambut putaran kedua yang akan dilaksanakan awal bulan April mendatang, Persewangi boleh sedikit bernafas agak panjang.

Setidaknya ini dengan masuknya donasi keuangan yang untuk menghidupi kembali asa tim asuhan Yudi Suryata ini. Lebih kurang Rp 738.800.000 akan menjadi sangu bagi Victor da Silva memulai putaran kedua dengan melawat ke Manokwari dan Langgur.

Suntikan dana ratusan juga itu terkumpul dari sumbangan malam dana yang digelar jajaran forum pimpinan daerah (forpimda) yang digelar Pendapa Swagatha Blambangan malam (9/3) malam kemarin. Acara yang menghadirkan
pengusaha Banyuwangi itu terkumpul donasi sumbangan untuk membantu problem keuangan yang dihadapi Persewangi kini.

Dari total sumbangan Rp 738.800.000 yang terkumpul, senilai Rp 500.000.000 merupakan sumbangan dari forpimda. Sisanya, merupakan tarikan langsung yang disodorkan dari beberapa pengusaha yang hadir. Mereka
hadir atas undangan forpimda dalam malam penggalangan dana untuk Persewangi.

Selain dihadiri kalangan pengusaha, acara malam itu juga turut dihadiri sejumlah pejabat pemkab. Termasuk pengurus Persewangi dan koordinator malam  penggalangan  dana, Yusuf Widyat moko. “Semoga dana yang terkumpul dapat membantu perjalanan Persewangi,” ujarnya.

Selain itu, salah satu pentolan forpimda Kapolres Banyu wangi AKBP Nanang Masbudi mengakui, memang tidak mu dah mengurus sepak bola profesional. Kata dia, diperlukan persiapan matang agar tim mampu benar-benar mampu meng hidupi  dirinya  sendiri. “Jadikan kondisi saat ini sebagai pelajaran untuk perjalanan musim depan,” pesannya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :