Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Massa Bakar Motor Tukang Ojek

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Salah Sasaran, Dikira Milik Pencuri

CLURING – Peristiwa nahas yang dialami Aan Sugianto, 40, ini hendaknya dijadikan pelajaran bagi warga agar tidak main hakim sendiri. Lantaran diduga sebagai anggota komplotan pencuri, sepeda motor tukang ojek asal Dusun Curahjati, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, tersebut hangus dibakar massa.

Kejadian yang sempat menghebohkan warga, itu terjadi sekitar pukul 22.00, Rabu (11/4). Awalnya, seorang rekan Aan, yakni Amdan, mendatangi rumah laki-laki yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek tersebut. Saat itu Amdan meminta diantarkan ke rumah rekannya di Dusun Tanjungsari, Desa Sraten, Kecamatan Cluring.

Enggan mengecewakan temannya, Aan pun menuruti permintaan Amdan. Meski malam sudah larut, Aan bersedia mengantarkan Amdan ke lokasi yang hendak dituju. Di sinilah petaka itu terjadi. Beberapa puluh meter sebelum sampai ke rumah yang dimaksud, tiba-tiba Amdan meminta Aan menghentikan laju kendaraannya. Tanpa curiga, Aan menunggu Amdan di atas sadel sepeda motor merek Suzuki Shogun miliknya.

Tanpa diduga, beberapa menit berselang, puluhan massa mendatangi Aan dan langsung menginterogasi pria yang satu ini. Aan yang sebelumnya tidak tahu akar persoalan akhirnya paham dengan apa yang telah dilakukan Amdan beberapa hari sebelumnya. Amdan diduga kuat telah mencuri seperangkat alat mebel, di antaranya, dua unit mesin gerinda, satu set profil, dan satu set tatah (alat raut kayu), milik Sobikul Al-Wafa, juragan mebel setempat.

Khawatir menjadi bulan-bulanan massa, Aan lantas meminta dipertemukan dengan Ketua RT setempat agar dapat menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya. Tetapi nahas, ketika Aan berdialog dengan Ketua RT, warga yang menunggu di luar rumah Ketua RT tersebut langsung menuntun sepeda motor milik Aan. Kendaraan yang baru dua hari sebelumnya dibeli Aan itu dibawa ke tepi sungai.

Entah siapa yang memulai, massa tiba-tiba bertindak beringas dan langsung membakar sepeda motor tersebut. Kontan saja, konsentrasi massa semakin bertambah sesaat setelah pembakaran itu terjadi. Kapolsek Cluring, AKP Agung
Setyabudi, melalui Kasi Humas Aiptu Eko Laksono membenarkan peristiwa itu.

Dikatakannya, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. “Setelah kami mintai keterangan, Aan membenarkan dirinya yang mengantarkan Amdan ke wilayah Cluring. Namun Aan mengaku tidak tahu apa tujuan Amdan datang ke lokasi yang dimaksud,” ujarnya. (radar)