Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Mendikbud Buka BWI Discovery 4

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Pagi Ini di Taman Blambangan, Dihadiri 17.000 Siswa SD/MI

BANYUWANGI – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP dipastikan hadir di Banyuwangi. Kehadiran mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu untuk membuka even spektakuler Banyuwangi Discovery 4 yang berlangsung   di Taman Blambangan.

Rombongan Mendikbud landing di bandara Blimbingsari pukul  06.45. Dari bandara, rombongan  langsung meluncur ke lounge pelayanan publik Pemkab Banyuwangi. Pukul 07.20 rombongan   bergerak menuju Taman Blambangan untuk berbaur dengan 17.000 siswa SD/MI peserta lomba  Banyuwangi Discovery.

“Bapak  Mendikbud sudah memastikan hadir untuk melaunching acara Banyuwangi Discovery,’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono. Begitu tiba di Taman Blambangan, Mendikbud disambut 250 penari  gandrung cilik. Usai melaunching Banyuwangi Discovery, menteri kelahiran Madiun 29 Juli 1956 itu didaulat menandatangani plakat  koran Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Dari Taman Blambangan rombongan Mendikbud menuju pendapa   kabupaten untuk mendengarkan paparan seputar pendidikan dari  Bupati Abdullah Azwar Anas.  Agenda selanjutnya ke SMKN 1 Glagah melihat program pelayaran yang bekerja sama dengan  Jepang.

“Selanjutnya rombongan menuju SMKN 1 Banyuwangi meresmikan Edu Hotel dan melihat simulasi UNBK,’’ ujar koordinator Banyuwangi Discovery, Gerda Sukarno Prayuda. Pukul 10.25 Mendikbud didaulat melakukan peletakan batu  pertama penambahan gedung  baru RSI Fatimah.

Di sana rombongan akan beramah-tamah  dengan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi. Pukul 13.15 rombongan take off  menuju Bandara Blimbingsari.  Sekadar diketahui, Banyuwangi Discovery rutin digelar tiap tahun.  Kali pertama digelar 16 Desember 2013.

Peserta mengisi soal mirip teka-teki silang misteri Banyuwangi. Pesertanya mencapai 10.000 siswa tingkat SD/ MI. Acara berlangsung di Taman Blambangan dalam rangkaian Harjaba ke-242.  Banyuwangi Discovery kedua  digelar 23 Januari 2015 yang di kemas dengan lomba tebak kata.

Jumlah peserta menembus angka 12.000 siswa dari TK sampai  SD/MI. Even spektakuler itu berlangsung di Jalan Ahmad Yani, Banyuwangi, tepatnya di depan kantor Pemkab Banyuwangi. Banyuwangi Discovery ketiga lebih heboh karena dikemas   dengan pengobatan gratis yang melibatkan puluhan dokter.

Acara itu digeber 25 Februari  2016. Peserta menembus angka  12.000 siswa SD/MI. Lokasi di  Taman Blambangan. Peserta mengerjakan soal tematik berbentuk gambar yang diterjemahkan dalam bentuk tulisan. Bagaimana dengan Banyuwangi  Discovery ke empat? Peserta tahun ini lebih banyak karena melibatkan 17.000 siswa SD/MI.

Peserta akan mengutak-atik huruf menjadi sebuah jawaban yang  benar. Sedikit gambaran dari  panitia, pertanyaan dalam soal   berupa pengetahuan umum  seputar Banyuwangi.  Pengetahuan itu bisa tentang budaya khas, makanan khas, destinasi wisata Banyuwangi,  program-program pemerintah kabupaten, dan Dispendik Banyuwangi. Di sisi lain, ada beberapa pertanyaan seputar mata pelajaran sekolah.

“Bobot pertanyaan seputar mata pela- jaran sekolah kira-kira 30 persen,” kata Gerda.Banyuwangi Discovery yang digelar Jawa Pos Radar Banyuwangi bekerja sama dengan  Dinas Pendidikan tersebut akan didahului apel bersama di Taman Blambangan. Apel itu untuk memastikan peserta siap tempur  dalam Banyuwangi Discovery.

Demi mendukung kelancaran  kegiatan, peserta diimbau mak-simal 30 menit sebelum acara dimulai. Perhatikan juga asal  sekolah, kecamatan, dan zona  yang telah ditentukan panitia  penyelenggara. “Ada tujuh zona. Nanti akan dipasang papan sebagai petunjuk bagi peserta,” ujar Gerda.

Peserta juga disarankan membawa alat tulis dan alas saat  mengerjakan soal. Sangat disa- rankan membawa papan sebagai alas untuk mengerjakan lembar jawaban. Selain itu,  demi memudahkan akomodasi peserta, pihak panitia menyediakan kantong parkir.

Kantong parkir pertama ada  di areal Gedung Wanita Paramita Kencana. Lahan parkir  selanjutnya adalah Jalan Veteran mulai Bank Jatim lama hingga depan kantor Pos. Lahan  parkir pendukung berada di  depan Bank Mandiri dan depan  SDN Kepatihan.

Untuk memeriahkan acara, Sanggar Seni Pupus Blambangan yang  bermarkas di Karangasem, Kecamatan Glagah, siap ambil bagian  dalam Banyuwangi Discovery. Sanggar Seni Pupus Blambangan akan tampil sebanyak dua kali. Penampilan pertama untuk menghibur ribuan peserta yang  memastikan diri dalam hajatan tersebut. Tampilan kedua untuk  mengiringi dan menyambut  tamu undangan VIP yang akan  hadir. (radar)