Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Mercusuar Gunung Sembulungan Mati

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Mercusuar-di-Gunung-Sembulungan,-Muncar,-ini-sudah-lama-mati-hingga-kemarin

MUNCAR – Para nelayan Muncar mengeluhkan lampu mercusuar di Gunung Sembulungan yang padam. Mereka menganggap  lampu mercusuar yang tidak dirawat itu bisa membahayakan aktivitas pelayaran di perairan  Muncar, terutama pada malam  hari.

Salah seorang nelayan Muncar, Bonari, 45, mengatakan lampu  mercusuar yang mati itu sebenarnya  sudah lama terjadi. Dia tidak tahu persis penyebab kerusakan lampu itu. Keberadaan lampu itu dianggap sangat penting bagi nelayan, khususnya  nelayan dari luar daerah  yang sedang mencari ikan di perairan  Muncar.

“Terkadang yang tidak tahu, kapalnya menabrak karang,” katanya. Petugas Dinas Perikanan dan Kelautan Muncar, Abidin, mengaku mendapat informasi lampu mercusuar mati itu dari nelayan. Dirinya  sudah berkoordinasi dengan Kantor  Unit Penyelenggara Pelabuhan  (KUPP) Ketapang wilayah kerja  Muncar.

“Sudah kami laporkan ke Syahbandar Muncar,” ujarnya.  Kepala KUPP Ketapang wilayah  kerja Muncar, Umu Faridah, saat dikonfirmasi mengakui sudah menerima laporan tersebut. Bahkan,  sejak dua pekan lalu lampu  mercusuar di Gunung Sembulungan itu telah diperbaiki distrik  navigasi Surabaya bersama Taman Nasional Alas Purwo (TNAP).

“Sudah diperbaiki bersamaan dengan peletakan batu pertama perpin dahan  rambu suar di wilayah Karangente dan Kapal Pecah,” jelasnya. Mengenai adanya laporan lampu  rambu suar di Gunung Sembulu ngan mati kembali, Umu mengaku belum tahu. Dirinya belum melakukan cek  lokasi.

“Yang jelas sudah diperbaiki  dan menyala. Coba akan kami cek  ulang,” tandasnya. (radar)