Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Merebak Isu Bom, Perketat Pelabuhan

Polisi memeriksa bagasi dan isi muatan kendaraan di pintu masuk pelabuhan ASDP Ketapang, Kecamatan Kaiipuro, Banyuwangi, kemarin (9-9).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Polisi memeriksa bagasi dan isi muatan kendaraan di pintu masuk pelabuhan ASDP Ketapang, Kecamatan Kaiipuro, Banyuwangi, kemarin (9-9).

BANYUWANGI – Setelah temuan bom mainan di dekat objek tambang emas Pesanggaran pekan lalu (3/9), polisi terus waspada. Sejak kemarin (9/9), aparat keamanan memperketat pengamanan objek vital Pelabuhan Ketapang.

Hasil pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, anggota polisi Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi (KPT) memperketat pintu masuk Pelabuhan Ketapang. Hal tersebut berkaitan dengan maraknya penyebar isu bom yang ada di Banyuwangi wilayah selatan.

Tidak ingin kecolongan, pihak KPT mulai memeriksa semua unit kendaraan pribadi maupun kendaraan boks. Petugas memeriksa isi tas dan bagasi seluruh kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Dewata.

Pemeriksaan tidak hanya difokuskan terhadap isu bom saja, melainkan juga dilakukan pemeriksaan barang bawaan yang berkaitan dengan minuman keras serta barang-barang yang mencurigakan.

“Kegiatan ini merupakan operasi rutin harian dan sekarang lebih diperketat karena banyak beredar isu bom di Banyuwangi,” ucap Aiptu Ahmad Holid, anggota KPT Tanjung Wangi Pihak KPT akan memperketat pengawasan dan pengamanan arus keluar masuknya kapal penumpang dan barang di Pelabuhan Ketapang untuk mencegah batang ilegal dari luar daerah.

“Secara khusus bahan peledak seperti petasan atau mercon yang daya ledakannya sangat besar. Jika ditemukan akan segera kami amankan. Kalau menyalahi aturan, kami akan proses sesuai hukum yang berlaku,” ungkap Kapolsek KPT AKP Sudarmaji.

Kepolisian sudah sering mengamankan barang terlarang seperti minuman beralkohol, senjata tajam, dan narkoba. “Orang mabuk juga tidak diperkenankan masuk ke area pelabuhan,” cetus Sudarmaji.

Kapolsek mengimbau masyarakat atau sesama penumpang membantu petugas dalam mengawasi segala hal yang mencurigakan. “Segera diinformasikan kepada petugas, terutama jika mendapati bahan peledak yang akan mengancam keselamatan banyak orang jika disalahgunakan,” papar Sudarmaji.

Selain itu para calon penumpang kapal juga tidak merasa terganggu dengan kegiatan tersebut. Mereka justru mendukung kegiatan yang dilakukan oleh petugas KPT. “Ya, dengan adanya kegiatan ini kami merasa lebih aman dan terhindar dari segala macam tindak kejahatan,” tandas Mulyanto (40), sopir mobil niaga. (radar)