Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Minibus Rombongan Wisatawan Asing Terguling di Jalur Wisata Kawah Ijen

Foto: Kabarjawatimur
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Kabarjawatimur

BANYUWANGI – Sebuah mobil Isuzu Elf bernomor polisi N 7291 T yang membawa rombongan wisatawan asing terguling di jalur menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Jum’at (19/7/2019) sekitar pukul 09.30 WIB.

Dilansir dari Kabarjawatimur, mobil Elf yang dikemudikan Agus (40) warga Probolinggo itu mengalami insiden di kawasan Banyu Linu Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Saat itu, kendaraan tersebut sedang melaju ke arah Desa Tamansari yang sebelumnya sudah menikmati panorama wisata Kawah Ijen. Dari 10 turis mancanegara, terdapat 2 orang mengalami luka. Sementara sang sopir tak sadarkan diri.

Kapolsek Licin AKP Heri Purnomo mengatakan, Insiden kecelakaan tersebut diduga akibat sang sopir tak menguasai medan jalan.

“Di sekitaran TKP jalurnya menikung dan menurun. Elf itu terguling dan terseret hingga radius sekitar 10 meter,” ungkapnya.

Dua penumpang yang mengalami luka yakni, Michael Maahs (26) asal Belanda mengalami luka di kepala dan bahu kiri dan Bon Fond (59) berkewarganegaraan Belgia mengalami luka dibagian pinggangnya terbentur bodi kendaraan dibawa berobat ke Puskesmas Licin. Termasuk sang sopir Elf yang tak sadarkan diri juga dibawa ke lokasi yang sama.

“Mengingat korbannya WNA dan sopir asal Probolinggo yang tak sadarkan diri akhirnya diputuskan untuk dirujuk ke RSUD Blambangan Banyuwangi,” kata AKP Heri Purnomo.

Sementara itu, hingga pukul 13.25 WIB mobil Isuzu Elf yang membawa rombongan turis asing masih berada di TKP.

Unit Laka Lantas Satlantas Polres Banyuwangi masih mengupayakan evakuasi. Pasalnya mobil derek yang hendak dipergunakan untuk proses evakuasi masih menjalani perawatan.

“Kendaraan yang mengalami musibah masih di lokasi. Setelah mobil derek siap tim akan meluncur ke TKP guna proses evakuasi,” papar Kanit Laka Polres Banyuwangi, Iptu Ardy Bitha Kumala.

Sebelum kecelakaan, lanjut Ardy, kondisi mobil laik jalan. Penyebab laka terjadi hanya dipicu sopir yang tidak menguasai jalan berliku dan menurun.

“Dibutuhkan kecakapan dan pemahaman medan jalan yang baik sebelum naik ke Ijen. Jika tidak akan berbahaya bagi penumpang mobil maupun si sopir,” kata Ardy.

“Dari beberapa kasus laka yang terjadi di sana rata-rata disebabkan oleh faktor itu,” pungkasnya.