Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Misterius, Remaja Asal Kabat Ini Babak Belur Dihajar Makhluk Gaib

Foto: kabarjawatimurcom
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: kabarjawatimurcom

BANYUWANGI – Seorang remaja bernama Ainun Arjani (19) warga Dusun Malar, Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi ngaku babak belur dihajar oleh mahluk ghaib. Di sekujur tubuhnya terdapat luka-luka lebam dan goresan.

Dilansir dari Kabarjawatimurcom, kepada awak media remaja tersebut mengaku usai berkelahi dengan sosok tak kasat mata alias jin ketika dirinya hendak pergi ke sungai.

“Tiba-tiba saja saya pingsan. Terus, dalam keadaan setengah sadar, merasa dipeluk oleh sesuatu, seolah diseret kearah pohon besar,” kata Ainun, Selasa (19/11/2019).

Saat diseret, Ainun yang saat itu dalam keadaan setengah sadar mencoba untuk berteriak meminta pertolongan. Namun seolah ada yang membungkam mulutnya.

Dengan gemetar, remaja tersebut mencoba untuk memberontak. Dengan segala upaya, dirinya merangkak mencoba untuk meloloskan diri.

Namun, alih-alih berhasil meloloskan diri dari pelukan mahluk ghaib itu, Ainun justru terpental sejauh 6 meter. Seketika tubuhnya bergetar hebat. Merasa ketakutan, kemudian Ainun mencoba pulang kerumah dengan merangkak.

“Bagaimanapun saya harus pulang, akhirnya saya paksa untuk merangkak sampai tiba dirumah,” katanya.

Ainun mengakui pohon besar ditepian sungai yang ia tuju memanglah terkenal angker. Jarang ada orang yang melintasinya. Ditambah, waktu kejadian perkelahian tersebut, tidak ada satupun orang yang berada disana.

“Saya sadarnya ketika sudah dirumah, banyak luka-luka dan darah. Kemudian saya bilang kepada orang tua,” pungkasnya.

Sementara itu, Sujaini mengira anaknya berkelahi dengan orang. Sesampainya dirumah, ayah Ainun tersebut mendapati sejumlah lebam dan luka.

“Saya kira habis berkelahi. Kok, banyak darah di mulut dan wajahnya. Saya tanya terus katanya dia tidak berkelahi dengan manusia, tapi jin,” kata Sujaini.

Sujaini yang penasaran kemudian bergegas untuk melihat ke lokasi kejadian. Betapa aneh, dirinya tidak menemukan bekas apapun dan tidak pula dia temui siapapun disana.

“Kok aneh,” katanya.

Padahal selama ini Ainun dikenal sebagai sosok yang pendiam dikampung. Namun dengan segala keanehan ini, ayah Ainun memercayai bahwa luka-luka ditubuh anaknya tersebut memanglah ulah dari mahluk ghaib.

“Ya biasanya, makhluk halus itu memang memangsa orang yang seperti itu,” tutupnya.

Keluarga Ainun lantas melakukan sejumlah ritual selametan (meminta doa) guna membuang sial, atau sebagai syarat agar anaknya terhindar dari gangguan mahluk ghaib atau jin.