Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Mobil Xenia Hancur Ditabrak Kereta Api di Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Sebuah Mobil Xenia tertabrak Kereta Api Pandan Wangi di perlintasan tanpa palang pintu di Banyuwangi. Akibatnya, mobil Xenia bernopol W 1238 RB tersebut hancur dan 6 penumpang di dalamnya yang seluruhnya warga Sidoarjo mengalami luka luka, Minggu (18/2).

Mobil yang dikemudikan oleh Udin (30) warga Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto tersebut rombongan satu keluarga dari Kabupaten Sidoarjo, yakni Deny (34), Umui (34), Amanda (33), Gery (30) dan Dinta (14).

Sekira pukul 17.45 WIB, mobil ini berjalan beriringan dengan dua mobil lainnya yang masih satu kerabat, melaju dari arah barat menuju ke timur. Sesampainya di lampu Trafik Light kereta api di KM 75+1 antara Stasiun Rogojampi dengan Stasiun Karang Asem, tepatnya di kawasan Desa Laban Asem Kecamatan Kabat Banyuwangi, dua mobil berhasil melewati perlintasan rel kereta api.

Namun satu mobil yang di tumpangi 6 orang penumpang tersebut, juga berusaha melewati perlintasan tersebut dengan menambah kecepatannya.

Bersamaan dengan itu, melintas Kereta Api Pandan Wangi Jurusan Jember-Banyuwangi dari selatan ke utara. Dan di duga karena jarak terlalu dekat, maka Kereta Api Pandan Wangi tersebut langsung menyambar mobil Xenia itu hingga terseret hingga beberapa kilometer ke arah utara. Yang menyebabkan mobil rusak parah pada bagian depannya hingga nyaris hancur.

Kanit Lantas Polsek Rogojampi, Ipda Heru Selamet mengatakan, berdasarkan keterangan para korban, mereka baru saja menghadiri undangan pernikahan di wilayah Kecamatan Songgon.

“Sedianya mereka akan pulang ke Sidoarjo melewati Banyuwangi utara,” ujar Ipda Heru.

Akibat peristiwa ini, jelas dia, seluruh korban mengalami berbagai luka lecet dan langsung di larikan ke Pusat Kesehatan Umum (PKU) Muhammadiyah Kecamatan Rogojampi.

“Untung saja, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.

Ipda Heru mengaku, upaya evakuasi berlangsung cukup lama karena sulitnya medan. Dimana, mobil korban di tarik menggunakan mobil derek.

Akibat peristiwa ini, Kereta api Pandan Wangi Jurusan Jember-Banyuwangi tersebut sempat berhenti di lokasi selama 15 menit. Lalu melanjutkan perjalanan hingga ke Stasiun Banyuwangi Baru Ketapang.