CLURING – Mobil Daihatsu Xenia warna Silver dengan nomor polisi P 1559 VC yang disopiri Ahmad Fatoni, 48, menabrak warung kopi yang ada di pinggir jalan di Jalan Raya Dusun Karangrejo, Desa/Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (25/4) kemarin.
Akibat kecelakaan itu, sopir mobil asal Dusun Ngampel, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran itu tewas. Sedang pemilik warung Kordi, 35, warga Dusun Karangrejo, Desa Cluring berhasil selamat.
“Korban itu diduga terkena serangan jantung,” terang Kanit Lantas Polsek Muncar, Iptu Kateno.
Menurut Kateno, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 dalam kecelakaan itu menewaskan satu orang yaitu pengendara mobil. Sedangkan pemilik warung kopi yaitu Kordi, 35, warga Dusun Karangrejo, Desa/Kecamatan Cluring, selamat dari maut.
“Saat itu pemilik warung jauh dari warungnya,” ujar Kanitlaka Polsek Muncar, Iptu Kateno.
Menurut Kateno, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10.00, itu bermula saat mobil Daihatsu Xenia yang sopiri Ahmad Fatoni meluncur dari arah selatan dengan kecepatan sedang. Setiba di lokasi kejadian, diduga penyakit jantungnya kambuh. “Korban memang memiliki riwayat penyakit jantung,” katanya.
Dugaan sopir mobil itu terkena serangan jantung, jelas dia, karena sebelum menabrak warung tiba-tiba mobil Daihatsu Xenia oleng ke kanan dan langsung menabrak pohon dan warung kopi yang ada di pinggir jalan. “Mobil berhenti setelah menabrak pohon mangga yang ada di samping warung,” ungkapnya.
Untungnya pemilik warung Kordi, saat kejadian tidak ada di tempat. Ketika warungnya ditabrak mobil, dia sedang membeli gula di toko sebelah dan warungnya juga sedang sepi. “Saat menabrak warung dan pohon, sopir mobil tersungkur,” jelasnya.
Korban yang berprofesi sebagai guru itu, saat ditolong warga dan polisi tubuhnya lemas dan meninggal. Selanjutnya, dikirim ke Puskesmas Benculuk, Kecamatan Cluring. “Korban meninggal di lokasi kejadian,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan dokter, lanjut dia, korban diketahui mengidap penyakit darah tinggi. Sehingga bisa dipastikan, saat mengendarai mobil itu korban terkena serangan jantung. “Korban memang ada riwayat darah tinggi,” pungkasnya.
