GENTENG – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya Genteng, tepatnya di depan Pasar Genteng, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng kemarin (8/1). Dua motor tabrakan hingga menyebabkan pengendaranya delosor di jalan raya.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi di sekitar pukul 15.20 itu. Dua pengendara motor, Mahadi, 46, dan Fitriani, 20, mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya. Oleh warga ditolong dengan dilarikan ke RSUD Genteng.
“Motor yang satu akan menyeberang jalan, lalu ditabrak motor lainnya,” cetus Hardiyanto, 33, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian. Menurut Hardiyanto, kecelakaan itu bermula saat motor Honda Beat dengan nomor polisi P 6959 WY yang dinaiki Mahadi, 46, warga Dusun Warung Dolah, RT 1, RW 1, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, akan menyeberang jalan dari arah selatan.
“Lelaki itu (Mahadi) dari arah dalam pasar dengan membawa barang belanjaan langsung masuk dan menyeberang jalan,” terangnya. Saat akan menyeberang itu, dari arah timur meluncur dengan kencang tinggi motor Honda Beat dengan nomor polisi P 3704 YO yang dikendarai Fitriani, 20, warga Dusun Krajan II, RT 1, RW 10, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng.
“Saat akan menyeberang di tabrak motor dari arah timur,” katanya. Diduga saat mengendarai motornya itu Fitriani yang mengendarai motor Hona Beat tidak fokus dengan menengok ke samping. “Pengendara yang dari timur itu tidak fokus, jadi tidak tahu ada kendaraan mau menyeberang jalan,” ungkapnya.
Kecelakaan itu sempat mengejutkan warga di sekitar lokasi kejadian, dan pengendara lain yang kebetulan melintas di jalan raya depan Pasar Genteng. Dua pengendara motor yang tabrakan sempat delosor ke jalan raya. Oleh warga keduanya ditolong dengan dibawa ke RSUD Genteng.
“Dua korban dinaikkan becak,” terangnya. Dalam kecelakaan itu Fitriani mengalami luka robek pada gusi, satu gigi bagian depan patah, dan luka robek di bagian kepala. Cewek itu dari rumahnya di Desa Kembiritan yang berencana menghadiri hajatan salah satu temannya di Dusun Sumber Wadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng.
Sedang Mahadi mengalami luka parah di bagian kepala, gagal otak ringan, luka robek di bagian mulut, dan pendarahan di bagian mata sebelah kanan karena terpental mencium aspal. Kasus tersebut kini tengah ditangani anggota Unit Lantas Polsek Genteng.
“Kasusnya sudah kami tangani, sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan kami amankan di Pos Lantas Genteng,” ujar Kanitlantas Genteng, Iptu Yoni Kadarisman melalui anggotanya Bripka. Erico Fernando.(radar)