Mereka terlihat sibuk mempersiapkan Hari Raya Nyepi Sabtu besok (21/3). Para ibu dan remaja pura terlihat kompak membuat banten sesaji atau metanding dengan merangkai bunga hiasan janur kuning, ada pula yang memasak kupat, dan mengisi sesaji dengan buah-buahan.
“Kita gotong royong,” kata Sriatun, 60, salah seorang sesepuh umat Hindu. Kelian adat Pura Wahyu Dharma Bhakti. Samuji, 58, mengatakan. aktivitas metanding itu rutin dilakukan umat Hindu sebelum perayaan Hari Raya Nyepi.
“Metanding itu menata rangkaian bunga, buah-buahan, dan daun-daunan yang indah seperti sesaji namun memiliki jiwa kesucian yang sakral bagi umat.” terangnya. Sesaji itu, jelas dia, akan diletakkan di setiap pelinggih dalam pura.
Sesuatu yang wajib diletakkan dalam sesaji bantenan tersebut, adalah buah pisang bunga-bunga segar, dan hiasan janur. “Setelah membuat sesaji bantenan, esok harinya dilaksanakan kirab ogoh-ogoh dan disusul tampa brata penyepian.” jelasnya. (radar)
