Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Murid SD Jahit Bendera Raksasa

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Para siswa SD Islam Terpadu (SDIT) Al Uswah Banyuwangi sedang menjahit bendera sepanjang 25 meter. (Foto: kabarbanyuwangi.info)

BANYUWANGI  – Sebanyak 160 siswa kelas 4, 5, dan 6 Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Uswah, Kelurahan Klatak, Kalipuro, Banyuwangi menjahit bendera merah putih sepanjang 25 meter dan lebar 4 meter.

Mereka menyatukan kain berwarna merah dan putih tersebut menggunakan jarum dan benang lalu dijahit secara manual didampingi guru pendamping.

Suci Suwandiani Ernawati, Kepala SDIT Al Uswah mengatakan, kegiatan menjahit bendera dilakukan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia serta mengajarkan kepada para siswa bagaimana memperlakukan bendera merah putih sebagai simbol negara.

“Anak-anak cukup antusias saat menjahit kain warna merah dan putih menjadi bendera sepanjang 25 meter. Guru yang mendampingi juga mengajarkan bagaimana cara menghormati bendera merah putih sebagai simbol negara, seperti tidak boleh jatuh ke tanah atau tidak boleh diinjak,” jelas Suci Suwandiani.

Selain itu, mereka mendapatkan pengajaran sejarah lewat cerita sang guru. Sedangkan untuk siswa kelas 1, 2, dan 3 diajak nonton film bertemakan kemerdekaan.

Saat bendera merah putih selesai dijahit, para siswa termasuk siswa kelas 1,2, dan 3 langsung membentangkan bendera hasil karya mereka sembari menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Kemudian mereka memasangnya di sepanjang pagar lantai dua SDIT Al Uswah.

 

“Nilai nasionalisme ini yang ingin kami tanamkan kepada para siswa bahwa kemerdekaan ini didapatkan dengan perjuangan. Selain itu juga agar mereka lebih menghargai jasa para pahlawan. Merinding rasanya. Semangat patriotismenya terasa sekali,” tambahnya.

Rencananya, bendera merah putih tersebut akan dipasang di pagar lantai dua selama bulan Agustus.

Sementata itu, Sahaja Nektar Martadi, siswa kelas 6 yang ikut menjahit bendera mengaku bangga bisa membuat bendera raksasa.

“Seneng bisa jahit bendera apalagi benderanya dipasang di pagar, jadi kalo masuk sekolah langsung keliatan di atas. Bangga gitu bisa buat bendera raksasa untuk Agustusan,” tutupnya. (kabarbanyuwangi.info)