Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Nam Air Tambah Frekuensi, Garuda Buka Rute Baru

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Pesawat Wings Air dan Garuda Indonesia di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi.

BANYUWANGI benar-benar menjadi primadona baru di bidang kedirgantaraan. Maskapai penerbangan berlomba-lomba membuka – bahkan menambah – frekuensi terbang dari dan menuju kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini.

Tidak tanggung-tanggung dua maskapai nasional, yakni Nam Air dan Garuda Indonesia bakal menambah frekuensi terbang di langit Banyuwangi mulai bulan ini. Nam Air bakal mulai mengoperasikan tambahan penerbangan langsung (direct flight) rute Jakarta – Banyuwangi pergi pulang (PP) pada 15 Agustus.

Sedangkan Garuda Indonesia akan membuka penerbangan komersial rute Jakarta- Banyuwangi mulai 21 Agustus. Seperti diketahui, Nam Air telah melayani penerbangan komersial rute Jakarta – Banyuwangi sejak 16 juni lalu.

Sedangkan penerbangan langsung Garuda lndonesia dari ibu kota menuju Bumi Blambangan dan sebaliknya merupakan rute baru. Sebab, sebelumnya maskapai berlogo burung Garuda warna biru, itu telah melayani penerbangan rute Surabaya-Banyuwangi PP dua kali dalam sehari.

Menariknya, penerbangan langsung Garuda Indonesia rute Jakarta-Banyuwangi bukan sekadar menyasar pasar domestik. Lebih dari itu, pihak Garuda juga berupaya menggaet wisatawan Eropa dan Jepang untuk berkunjung ke kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini.

Selain dua maskapai tersebut, ada satu maskapai lain yang juga melayani penerbangan di Bandara Blimbingsari, yakni Wings Air. Maskapai di bawah naungan Lion Air Grup tersebut melayani jasa angkutan udara rute Surabaya – Banyuwangi (pp) sekali dalam sehari.

Distrik Manajer Nam Air Banyuwangi, l Gde Chrisna, membenarkan Nam Air bakal menambah frekuensi terbang dari dan menuju Banyuwangi mulai 15 Agustus mendatang. “Nam Air akan menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta – Banyuwangi PP. Penambahan penerbangan itu rencananya bakal dioperasikan mulai 15 Agustus,” ujarnya melalui sambungan telepon kemarin (31/7).

Menurut Chrisna, penambahan frekuensi pesawat milik maskapai yang bernaung di bawah Sriwijaya Air Grup itu dilakukan lantaran pangsa pasar penerbangan di Bumi Blambangan sangat bagus.

“Selama 1 Juli sampai 31 Juli saja, rata-tata tingkat keterisian (seat load factor/SLF) pesawat Nam Air rute Jakarta – Banyuwangi mencapai 93 persen,” kata dia. Dikonfirmasi terpisah, Senior Manager HR and General Affairs Domestic Region 3 Garuda lndonesia (wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara), Hartono Hadiwiyoto, mengatakan penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi PP bakal dibuka mulai 21 Agustus mendatang.

“Persiapan akhir telah dilakukan. Termasuk koordinasi dengan pemkab untuk mempersiapkan peresmian penerbangan Jakarta-Banyuwangi,” ujarnya saat berada di pendapa Sabha Swagata Blambangan kemarin (31/7).

Dikatakan, penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi PP dilayani satu kali dalam sehari. Garuda lndonesia bakal mengoperasikan pesawat jenis Bombardier CJR 1000 NexGen berkapasitas 96 penumpang untuk melayani penerbangan dari Bandara lntenasional Soekarno Hatta, Jakarta ke Bandara Blimbingsari dan sebaliknya.

Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, pesawat yang melayani penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi take of di Bandara Soekarno Hatta pukul 14.15 dan landing di Bandara Blimbingsari pukul 15.55.

Sedangkan pada rute sebaliknya, pesawat tinggal landas pukul 17.00 di Bandara Blimbingsari dan tiba di Bandara Soetta pukul 18.40. Menurut Hartono, penerbangan rute Jakarta – Banyuwangi ini tidak hanya menyasar segmen pasar penumpang pesawat di Jakarta dan Banyuwangi.

Lebih dari itu, maskapai pelat merah tersebut juga menyasar pangsa pasar penumpang dari negara-negara Eropa dan Jepang. Karena itu, kata Hartono, penerbangan pesawat Garuda rute Banyuwangi – Jakarta tersebut bakal terkoneksi dengan penerbangan ke Eropa, termasuk ke Amterdam, Belanda dan London, Inggris.

Lantaran menyasar pasar penumpang dari Eropa, imbuh Hartono, jadwal penerbangan Garuda Indonesia rute Banyuwangi – Jakarta berdekatan dengan jadwal penerbangan menuju Amsterdam.

“Karena penerbangan dari Banyuwangi ke Jakarta tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 18.00, sedangkan keberangkatan ke Eropa sekitar 21.00. Sehingga terkoneksi,” paparnya. Bahkan, imbuh Hartono, pihak Garuda tengah mempersiapkan atau menghitung harga koneksi penerbangan intemasional ke Banyuwangi.

“Mudah-mudahan besok (hari ini,1/8) sudah keluar dan sudah bisa dibuka di sistem Garuda,” harapnya. Masih menurut Hartono, pengoperasian penerbangan langsung Garuda Indonesia rute Jakarta – Banyuwangi dilakukan untuk mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini.

“Diharapkan dapat membantu target Menteri Pariwisata (Menpar) RI yang ingin menaikkan wisman. Jadi kami ingin meraup segmen penumpang internasional,” pungkasnya. (radar)