BANYUWANGI – Gambaran tentang partisipasi klub sepak bola profesional asal Banyuwangi, Persewangi FC di musim depan masih belum jelas. Dipastikan tidak lolos ke fase delapan besar Liga 2, Persewangi yang menempati urutan keempat di akhir klasemen kemungkinan harus terdegradasi pada musim depan.
Manajer Persewangi FC Hari Wijaya mengatakan, hingga kini pihaknya masih menanti keputusan PSSI. Bersama 40 Klub lainnya yang juga terancam terdegradasi dari Liga 2, Persewangi tengah memperjuangkan nasibnya untuk bisa bertahan.
“Kongres Luar Biasa PSSI diundur. Ini agenda terbaru akan digelar pada 13 Januari mendatang. Kita tunggu hasil dari sana untuk menentukan nasib kita ke depan,” ujar Hari.
Sembari menanti keputusan itu, Hari mengatakan kini manajemennya tengah berusaha menyiapkan tim kelompok umur 19 tahun untuk mengikuti kejuaraan yang digelar oleh Asprov PSSI Jatim.
Hal ini menurutnya dilakukan juga untuk menopang kebutuhan regenerasi dari tim Persewangi sendiri. Jika memungkinkan, pemain-pemain dari tim junior bisa diberdayakan untuk melapisi tim inti.
Hari juga menegaskan masih tetap mempertahankan pemain-pemain inti Persewangi yang memperkuat The Lasblang musim 2016-2017 lalu untuk kembali bermain di timnya musim depan. “Kita lihat juga bagaimana regulasinya nanti, yang jelas sementara kita tetap mempertahankan tim lama,” tegasnya.(radar)
