BANYUWANGI – Nelayan di pesisir Muncar kini bisa bernafas lega. Ikan legendaris jenis ikan Lemuru yang sempat hilang sudah kembali muncul.
Dilansir dari TIMES Banyuwangi, kemunculan ikan Lemuru ini sempat membuat heboh nelayan Muncar. Pasalnya ikan yang gemar hidup bergerombol tersebut muncul di luar perkiraan.
Salah satu nelayan, Suratmo Abdullah mengatakan, ikan Lemuru tersebut mulai muncul pada pertengahan bulan November kemarin.
“Sebenarnya musim banyak-banyaknya ikan itu mulai bulan September,” kata Suratmo, Jumat (6/12/2019).
Tangkapan ikan nelayan Muncar saat ini diakui memang sedang melimpah. Dalam sekali melaut, Suratmo mengaku bisa membawa ikan segar sebanyak 30 ton.
“Kami berangkat melaut mulai sore sampai pagi,” ujar Suratmo yang mulai mencari ikan sejak tahun 1992 tersebut.
Adapun jenis ikan yang didapat adalah jenis Layang, Tongkol dan Lemuru. Namun Suratmo mengaku ikan yang paling banyak didapat adalah jenis Lemuru.
Salah satu pedagang ikan di pelabuhan Muncar, Siti, mengaku mendapat berkah atas melimpahnya tangkapan ikan dari nelayan.
“Saat ini harga ikan dalam kondisi stabil. Ikan Lemuru dengan kualitas baik harganya Rp 5.000 per kilogram, Ikan Layang Rp 7.000 per kilogram dan Ikan Tongkol Rp 12.000 per kilogram,” ungkap Siti.
Menurutnya, ikan yang paling laris dicari adalah jenis Ikan Lemuru. Dalam sehari ia bisa menjual berkilo-kilo ikan kepada pelanggannya.
Sementara itu, jika ikan hendak dijual kembali, pedagang ikan di Muncar, Banyuwangi ini mematok ukuran dengan sebuah ember yang berisi Ikan Lemuru segar kurang lebih 17 kilogram. Harga yang ditawarkan pun lebih murah yakni senilai Rp 50.000.
