Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Nenek Tertua Festival Kembar Banyuwangi Ini Punya 43 Keturunan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Kembar tertua, Umrah dan Umnah.

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar Festival Kembar yang diikuti 160 pasang manusia kembar warga Bumi Blambangan, Jumat (25/8/2017).

Acara digelar dengan jalan sehat peserta mengelilingi Taman Blambangan dengan titik start maupun finish di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Banyuwangi.

Pasangan tertua yang ikut adalah Umrah dan adiknya Umnah yang merupakan warga RT 5, RW 1, Desa Kaotan, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Diusianya yang ke 84, Umnah telah memiliki 43 keturunan, terdiri dari 5 anak, 20 cucu dan 18 cicit. Sedangkan, Umrah yang tinggal bersebelahan dengan adiknya itu, tidak memiliki keturunan.

“Kami tinggal di rumah sendiri-sendiri. Masak juga sendiri-sendiri, ” kata Umnah kepada TIMES Banyuwangi ( TIMES Indonesia Network).

Asisten Pembangunan dan Kesra Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Agus Siswanto mengatakan acara Festival Kembar digelar untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Banyuwangi.

Banyuwangi memiliki 700 pasang manusia kembar, namun dengan koordinasi para camat, hanya 160 pasang yang akhirnya berpartisipasi.

“Selain jalan sehat, kita berikan pelayanan kesehatan untuk peserta kembar, baik anak-anak ataupun manula. Kita juga beri percepatan pelayanan surat-surat kependudukan, kita cek sudah punya apa belum, seperti KTP, KK dan surat lahir,” kata Agus.

Selain itu pihaknya telah menyiapkan beasiswa bagi anak-anak peserta festival yang memiliki prestasi akademik atau prestasi agama.

“Acara ini unik, baru kali ini digelar di Banyuwangi. Mungkin belum ada di daerah lain, diharapkan ini bisa mendorong pariwisata,” pungkas Agus. (timesbanyuwangi.com)