Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Nilai Unas SD Negeri 2 Tampo Masuk 10 Besar

MENGHIBUR: Aksi tari gandrung oleh siswa SDN 2 Tampo, Kecamatan Cluring, saat pelepasan siswa di sekolah Sabtu (16/6) lalu.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
MENGHIBUR: Aksi tari gandrung oleh siswa SDN 2 Tampo, Kecamatan Cluring, saat pelepasan siswa di sekolah Sabtu (16/6) lalu.

CLURING – SDN 2 Tampo, Cluring, menggelar acara pelepasan siswa kelas VI dengan prestasi. Betapa tidak, semua siswa tersebut lulus dengan mengantongi predikat sepuluh besar Nilai Ujian Nasional (NUN) tertinggi tingkat SD Se-Banyuwangi.

Selain itu, dua siswa anak didik kepala sekolah Dra HJ. Isnaniawati M.Pd itu tercatat sebagai peraih nilai tertinggi se-Kecamatan Cluring. Mereka adalah Ega Prayoga, dan Moh Afandi. Kedua siswa tersebut sama-sama mengemas nilai 28,75. Isnaniawati menuturkan, prestasi yang membanggakan tersebut memang tidak lepas dari peran dari kerja keras semua pihak.

Termasuk semua dewan guru wali murid yang terus bahu membahu agar siswa mampu menjadi terbaik.’’Nilai rata- rata siswa kami adalah 8,57. Ini cukup luar biasa,’’ ujarnya. Menurut Kasek, prestasi tersebut memang layak dijadikan contoh. Sebab, hal tersebut akan menumbuhkan kepercayaan tinggi terhadap siswa.

’’Anak-anak bangga menjadi bagian alumni sekolah sini. Apalagi, dari tahun ke tahun terus mengalami kemajuan,’’ terangnya. Dengan torehan prestasi akademik itu, lanjut dia, pihaknya memang mengapr- esiasi yang telah diberikan semua elemen. Mulai dari komite sekolah, dewan guru, dan dukungan semua wali murid.

’’Jangan lupa, manajemen sekolah yang baik sangat berefek positif bagi anak- anak,’’ paparnya. Sudiyo Wiyono SH menambahkan, SDN 2 Tampo memang menerapkan system full day untuk semua kelas. Sehingga siswa menghasilkan pola pikir yang lebih dewasa dalam menyikapi persoalan setiap mata pelajaran.

’’Contohnya dalam waktu dekat ini siswanya yang bernama Fadila Rosa akan mendapat penghargaan dari Pak Bupati. Pretasi lainnya yaitu juara pertama lomba membatik tingkat kabupaten dan juara ketiga tingkat provinsi,” terangnya.

Sementara itu, acara pelepasan purna siswa tersebut menampilkan acara pentas seni yang dibawakan oleh siswa dan siswi setempat. Acara tersebut dimulai pada pukul 08.00 yang dihadiri para wali murid, Muspika, UPTD, pengawas sekolah, staf desa, dan juga tokoh masyarakat. (radar)