Pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan 1433 H, Bupati Abdullah Azwar Anas mengintensifkan silaturahmai dengan warga dan pengurus Ormas keagamaan. Silaturahmi pertama dilakukan dengan pengurus dan keluarga besar Nahdhatul Ulama (NU).
PADA 10 hari pertama dan 10 hari kedua bulan Ramadan lalu, Bupati Anas melakukan silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat. Dalam silaturahmi itu, Bupati Anas memanfaatkan untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat. Pada 10 terakhir Ramadan, Bupati Anas bersama jajarannya fokus untuk bersilaturahmi dengan pengurus dan keluarga besar organisasi kemasyarakat (Ormas) keagamaan.
Pengurus dan keluarga besar NU menjadi jujugan pertama silaturahmi mantan anggota DPR RI tersebut. Bertempat di masjid Al-Falah, Dusun Jalen, Desa Setail dan Kecamatan Genteng, Bupati Anas bersilaturahmi dengan keluarga besar NU. Dalam acara itu, hadir semua pengurus NU mulai dari ranting, MWC, dan peng urus cabang. Selain dengan pengurus NU, hadir pula semua pengurus badan otonom (Banom) NU di semua tingkat.
Forpimda dalam acara buka puasa bersama dengan warga NU di Dusun
Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng.
Tampak hadir jajaran pengurus banom seperti, GP Anshor, Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU dan banon NU lainnya. Total pengurus NU yang hadir dalam gelar silaturahmi itu ada sekitar 3000 orang yang berasal dari semua kecamatan Banyuwangi. Sedangkan Bupati Anas datang tidak sendirian, namun disertai Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko dan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Kapolres AKBP Nanang Masbudi, Dandim 0825 Letkol Muslimin Fasya, Kajari Syaiful Anwar, Danlanal Letkol Muhammad Nazif dan Wakil Ketua DPRD Jhoni Subagio.
Dalam silaturahmi itu, Bupati Anas menyampaikan beberapa hal tentang pembangunan Banyuwangi. Selain beberapa capian, Bupati Anas juga menyampaikan beberapa persoalan , dinamika dan tantangan yang sedang dihadapi pemerintah daerah. Salah satu capian yang dibeberkan Bupati Anas adalah, soal rangking minat investasi di Jatim.
Dalam hal minat investasi investor, Banyuwangi menempati rangking nomor dua setelah Gresik. Sedangkan dalam capian realisasi investasi, Bupati Anas menyampaikan, Banyuwangi berada pada rangking nomor tiga setelah Sidoarjo dan Pasuruan. Tidak hanya itu, Bupati Anas juga menyampaikan capian pertumbu-han ekonomi yang berhasil diraih Banyuwangi.
Saat ini, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi berada pada angka 7,22 persen. Sedangkan capa-ian indeks pembangunan manusia (IPM), Banyuwangi berada pada angka 72,8. “Banyuwangi juga masuk peringkat ke 11 sebagai daerah terkaya versi riset majalah Warta Ekonomi,” ungkap Bupati Anas.
Selain memapaparkan beberapa keberhasilan pembangunan, Bupati Anas mohon doa semua ulama, kiai dan warga NU untuk melanjutkan kerja keras guna membangun Banyuwangi yang lebih baik. “Pada 10 terakhir bulan Ramadan, saya mohon didoakan agar diberi kekuatan dan mampu melanjutkan prestasi yang telah dicapai Banyuwangi dalam kurun waktu dua tahun ini,” pinta Bupati Anas Rais Suriyah PCNU KH. Hisyam Syafaat, menyampaikan apresiasinya pada Bupati Anas atas capaian dan prestasi pembangunan Banyuwangi.
Pengasuh Pesantren Blok Agung ini, mengaku optimistis Banyuwangi di bawah kepemimpinan Bupati Anas akan terus mengalami kemajuan yang cukup pesat di berbagai bidang. Untuk itu, Gus Hisyam mengajak untuk melanjutkan kekompakan yang terjadi antara ulama dan umara. Selama ini, dia menilai ulama dan umara benar-benar kompak untuk melayani kepentingan ummat dan rakyat Banyuwangi. “Kalau ulama dan umara kompak bersatu, semua persoalan ummat dan rakyat akan bisa diselesaikan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tanfizdiyah PCNU KH. Masykur Ali menyam-paikan, dalam acara silaturahmi itu, semua pengurus NU dan Banom NU di setiap tingkatan kompak hadir. Kekompakan ini merupakan bukti dukungan moral NU terhadap Bupati Anas untuk melanjutkan pemban-gunan Banyuwangi yang lebih baik.
Untuk itu, Masykur menyampaikan, Bupati Anas tidak perlu ragu untuk melanjutkan perubahan Banyuwangi ke arah yang lebih baik. Selama ini, Bupati Anas dinilai sudah menyapa dan mengajak semua elemen untuk bersama-sama membangun Banyuwangi. “NU mengawal program kerakyatan yang dilakukan pemerintah daerah dan Bupati Anas,” katanya. (radar)
