Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Operasi Zebra Dimulai, Baca Ini Jika Tak Ingin Ditilang

Ilustrasi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ilustrasi

Tak Ada Toleransi Bagi Pelanggar Lalu Lintas

BANYUWANGI – Polisi Lalu Lintas (Polantas) se-lndonesia hari ini serentak menggelar operasi lalu lintas bersandi Zebra. Operasi ini akan digelar selama dua pekan, mulai hari ini hinggga Selasa mendatang (14/11).

Selama Operasi Zebra 2017 berlangsung, polisi akan menindak tegas para pelanggar lalu lintas yang berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan di jalan raya. Tidak ada toleransi bagi masyarakat yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas.

Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Ris Andriyan Yudho Nugroho mengatakan, selama Operasi Zebra berlangsung, semua jenis pelanggaran lalu lintas akan dilakukan penindakan.

“Jadi semua jenis pelanggaran yang berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya langsung kami tindak tegas. Sasaran operasi mulai dari pengemudi mobil pribadi, motor, hingga angkutan umum,” ungkapnya.

Sasaran Operasi Zebra 2017

Beberapa jenis pelanggaran tersebut antara lain, tidak membawa Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), hingga mengendarai motor yang tidak sesuai standar pabrikan.

Kategori kendaraan tidak standar adalah tidak memasang spion, velg, ban kecil, knalpot brong, tidak mengenakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), menerobos lampu merah, melanggar markah jalan, serta berbagai jenis pelanggaran lalu lintas lainnya.

”Tidak menyalakan lampu utama disiang hari, berhenti dan parkir di rambu terlarang juga akan kami tindak tegas,” imbuh Ris Andriyan.

Dalam Operasi zebra selama dua pekan nanti, pihaknya lebih banyak mengedepankan pola represif atau penindakan tilang terhadap para pelanggan. Tidak hanya pengendara motor, Para pengendara mobil dan Mobil Angkutan Umum (MPU) juga akan diberlakukan sama.

”Mereka, yang melakukan pelanggaran dijalan raya juga tidak luput dari sasaran tindakan kepolisian selama Operasi Zebra berlangsung,” kata Kasatlantas.

Dijelaskan, Operasi Zebra bertujuan untuk membangkitkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas dijalan raya. Selain itu, untuk menurunkan angka kecelakaan di jalan raya. “Terjadinya kecelakaan di jalan raya bermula dari pelanggaran lalu lintas. Semoga masyarakat lebih disiplin, taat, patuh dalam berlalu lintas,” harapnya.

“Saat ditanya di jalan raya mana saja yang menjadi titik sasaran Operasi Zebra, mantan Kasatlantas Situbondo itu mengatakan, pelaksanaan operasi akan digelar secara acak dengan titik yang berubah-ubah.

“Pokoknya kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih tertib dalam berlalu lintas dan mematuhi peraturan yang berlaku. Itu saja,” imbaunya. (rada)