Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Optimasi Lahan, Panen Naik 1 Ton

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Program Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan

GENTENG – Ratusan petani yang tergabung dan Kelompok Tani Dahlia Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, melakukan panen raya padi Program Optimasi Lahan 2012, kemarin pagi (25/7). Selain diikuti para petani, kegiatan tersebut dihadiri oleh Ir. Pratmadja Gunawan, Kepala Bidang Tanaman Pangan, yang mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Hutbun Ir. H. Ikrori Hudanto. Ir. Pratmadja mengatakan, untuk mencapai swasembada pangan nasional yang berkelanjutan, pemerintah telah mencanangkan program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN).

“Melalui program P2BN pemerintah mentargetkan surplus beras nasional sebanyak 5 juta ton pada tahun 2014,” tuturnya. Untuk mendukung P2BN di Kabupaten Banyuwangi, antara lain terdapat program Op- timasi Lahan seluas 700 hektar di 14 kecamatan (Bangorejo, Pesanggaran, Tegaldlimo, Tegalsari, Glenmore, Muncar, Srono, Sempu, Songgon). Program Optimasi Lahan merupakan bantuan dana APBN Tahun Anggaran 2012 melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI.

“Sehingga terjadi keberhasilan panen dibandingkan dengan cara budidaya padi petani yang konvensional,” jelasnya. Pratmadja menambahkan, kunci keberhasilan Optimasi Lahan adalah penerapan teknologi perbaikan kesuburan tanah dengan pemberian pupuk organik pembenah tanah, dan pupuk hayati. Sehingga terjadi perbaikan fisik, biologi, dan kimiawi lahan. Khusus Program Optimasi Lahan di Bangorejo dilakukan di Kelompok Tani Dahlia, Desa Temurejo, seluas 70 hektar budidaya tanaman padi.

Budidaya tanaman padi dilakukan dengan teknologi tanam jejer legowo, penggunaan benih unggul nonhibrida, aplikasi pupuk organik dan pupuk berimbang, serta pengendalian hama terpadu (PHT). Berdasarkan hasil interview dengan Ketua Kelompok Tani Dahlia, Tukram, pada areal Kelompok Tani Dahlia, tanaman padi gadu (tanam padi kedua setelah tanam musim hujan) biasanya hasil panen kurang memuaskan. Tetapi, dengan program Optimasi Lahan tahun ini panen padi mengalami keberhasilan. “Dibanding tahun lalu, terjadi peningkatan produksi panen gabah kering sawah mencapai 0,5 sampai 1 ton per hektar,” tandas Tukram. (radar)

Kata kunci yang digunakan :