Empat Kantong Parkir Melompong
KALIPURO – Setelah distop sementara selama kurang lebih 30 jam untuk menghormati peringatan Hari Raya yepi di Bali, jasa pelayaran di Selat Bali akhirnya dioperasikan kembali. Jadwal pemberangkatan pertama di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk mulai dilakukan sejak pagi tadi pukul 05.00 WITA atau pukul 04.00 WIB.
Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi sore kemarin, selama pelabuhan ditutup tidak terjadi penumpukan yang berarti, baik penumpang maupun kendaraan di dalam pelabuhan. Hanya ada beberapa sap truk dan bus saja yang terlihat sudah mengantre paling depan untuk menunggu jadwal dibukanya pelabuhan pagi tadi.
Empat kantong parkir yang disediakan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan saat pelabuhan ditutup siang hingga sore kemarin juga tampak kosong melompong. Tampaknya para pengendara motor maupun para sopir sudah hafal dengan moment Nyepi seperti ini.
Kemungkinan para sopir lebih baik menunggu di rumah dan tidak berangkat kerja dari pada harus antre di sekitar pelabuhan. Jika siangnya suasana pelabuhan kosong melompong, hal ini berbanding terbalik saat malam hari. Tampak terlihat kendaraan kecil, truk maupun sepeda motor mulai banyak yang mengalir menuju Pelabuhan Ketapang untuk menuju Pulau Bali.
Kedatangan para pengendara ke pelabuhan lebih awal itu dilakukan agar tidak terhindar macet yang bisa saja terjadi jelang dibukanya pelabuhan. Sementara itu, jelang dibukanya pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk kemarin tampak petugas gabungan TNI/Polri dan instansi lainnya juga tampak masih siaga di dalam maupun luar pelabuhan.
Khusus untuk personel Sabhara dan Satlantas Polres Banyuwangi tampak siaga penuh di depan pintu masuk pelabuhan untuk memeriksa surat maupun isi kendaraan yang memilih mengantre di dalam pelabuhan saat jalur pelayaran masih ditutup kemarin.
Meski pelabuhan sudah dibuka kembali sejak saat ini, namun sebanyak 404 petugas gabungan tetap terus siaga hingga Jumat (31/3), mendatang. Hal ini dilakukan agar keamanan dan kelancaran lalu lintas di jalan menuju Pelabuhan Ketapang pasca ditutup benar-benar tetap kondusif dan tidak terjadi masalah. “Pasukan dan kendaraan tetap siaga untuk membantu kelancaran lalu lintas dari Bali ke Jawa atau sebaliknya,” ujar Wakapolres Banyuwangi, Kompol Muhammad Yusuf Usman.
Seperti diberitakan sebelumnya, General Manajer (GM) PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang, M. Yusuf Hadi mengatakan Pelabuhan Ketapang akan ditutup sejak pukul 23.00 WIB Selasa (27/3). Sementara untuk Pelabuhan Gilimanuk diketahui baru mulai ditutup sejak pukul 05.30 WITA, Rabu (28/3), lalu.
Setelah Hari Raya Nyepi selesai, penyeberangan dibuka kembali. Sesuai jadwal, penyeberangan Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk akan dibuka kembali pada pukul 04.00 WIB atau 05.00 WITA pagi tadi. ”Pemberangkatan kapal pertama yang hendak melintasi Selat Bali akan disesuaikan waktunya. Ada 42 kapal kami siagakan di dermaga MB dan LCM,” jelas M. Yusuf Hadi. (radar)