Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Pakai Topi dan Masker, 2 WNA Gondol Uang Rp 13 Juta di Konter BRIlink Desa Karangdoro, Banyuwangi: Begini Modus yang Digunakan Pelaku

pakai-topi-dan-masker,-2-wna-gondol-uang-rp-13-juta-di-konter-brilink-desa-karangdoro,-banyuwangi:-begini-modus-yang-digunakan-pelaku
Pakai Topi dan Masker, 2 WNA Gondol Uang Rp 13 Juta di Konter BRIlink Desa Karangdoro, Banyuwangi: Begini Modus yang Digunakan Pelaku
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Aksi pencurian dengan modus gendam diduga dilakukan oleh dua orang warga negara asing (WNA), terjadi di BRIlink Dusun Blokagung, RT 4, RW 3, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari pada Jumat (3/5) siang. Uang sebesar Rp 13 juta yang ada di laci BRIlink, berhasil dibawa kabur pelaku.

Dalam aksinya sekitar pukul 13.40 itu, kedua WNA berkelami laki-laki dan perempuan yang diduga dari Turki itu, datang untuk menukarkan uang Rp 50 ribu.

“Kedua orang itu mengenakan topi dan masker, sepertinya orang Turki,” terang pemilik BRIlink Blokagung, Nadia Salsabila, 21.

Nadia mengaku tidak tahu kedua WNA itu naik kendaraan apa, saat datang ke tempatnya jalan kaki. Pelaku yang laki-laki berbicara menggunakan bahasa Inggris.

Pria itu, menyampaikan akan menukarkan uang dua lembar pecahan Rp 50 ribu menjadi satu lembar Rp 100. Sedang pelaku yang perempuan, berdiri di depan pintu sambil memantau lokasi sekitar.

“Awalnya minta ditunjukkan uang Rp 100 ribu, ketika sudah ditunjukkan masih bertanya soal nomor seri uang,” terangnya.

Nadia menyebut, pelaku yang laki-laki ikut mencari uang Rp 100 ribu di dalam laci. Nadia yang saat itu tiba-tiba merasa bingung, membiarkan dan ikut mencari uang di lacinya.

“Saya seperti tidak sadar saja dia mengambil uang, dia ikut mencari uang di laci,” cetusnya.

Nadia baru menyadari uang di laci berkurang setelah dua orang tersebut pergi dari kantornya. Setelah dihitung, kata Nadia, uang yang ada di lacinya berkurang Rp 13 juta.

“Saya tidak tahu jika uang di laci juga diambil. Uang yang awalnya sudah dijepit rapi menjadi berantakan akibat pria yang mau menukarkan uang itu,” jelasnya.

Menurut Nadia, uang Rp 13 juta yang hilang itu terdiri pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Kejadian itu berlangsung begitu cepat, hanya sekitar 10 menit.

“Setelah saya cek di CCTV, si pria terlihat memasukkan uang di saku celananya sebanyak empat kali,” ucapnya.

Kejadian itu akhirnya dilaporkan Nadia ke Polsek Tegalsari sekitar pukul 15.00. Dia berharap, kedua WNA yang diduga mencuri uang itu segera tertangkap. “Sudah saya laporkan dan semoga segera tertangkap,” katanya.

Kapolsek Tegalsari Iptu Achmad Rudy, membenarkan adanya laporan dugaan pencurian uang di BRIlink Blokagung itu.

Saat mendapat laporanm, anggota langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan. “Sudah kami periksa TKP dan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan,” katanya.


Page 2

Senin, 6 Mei 2024 | 09:13 WIB


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Aksi pencurian dengan modus gendam diduga dilakukan oleh dua orang warga negara asing (WNA), terjadi di BRIlink Dusun Blokagung, RT 4, RW 3, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari pada Jumat (3/5) siang. Uang sebesar Rp 13 juta yang ada di laci BRIlink, berhasil dibawa kabur pelaku.

Dalam aksinya sekitar pukul 13.40 itu, kedua WNA berkelami laki-laki dan perempuan yang diduga dari Turki itu, datang untuk menukarkan uang Rp 50 ribu.

“Kedua orang itu mengenakan topi dan masker, sepertinya orang Turki,” terang pemilik BRIlink Blokagung, Nadia Salsabila, 21.

Nadia mengaku tidak tahu kedua WNA itu naik kendaraan apa, saat datang ke tempatnya jalan kaki. Pelaku yang laki-laki berbicara menggunakan bahasa Inggris.

Pria itu, menyampaikan akan menukarkan uang dua lembar pecahan Rp 50 ribu menjadi satu lembar Rp 100. Sedang pelaku yang perempuan, berdiri di depan pintu sambil memantau lokasi sekitar.

“Awalnya minta ditunjukkan uang Rp 100 ribu, ketika sudah ditunjukkan masih bertanya soal nomor seri uang,” terangnya.

Nadia menyebut, pelaku yang laki-laki ikut mencari uang Rp 100 ribu di dalam laci. Nadia yang saat itu tiba-tiba merasa bingung, membiarkan dan ikut mencari uang di lacinya.

“Saya seperti tidak sadar saja dia mengambil uang, dia ikut mencari uang di laci,” cetusnya.

Nadia baru menyadari uang di laci berkurang setelah dua orang tersebut pergi dari kantornya. Setelah dihitung, kata Nadia, uang yang ada di lacinya berkurang Rp 13 juta.

“Saya tidak tahu jika uang di laci juga diambil. Uang yang awalnya sudah dijepit rapi menjadi berantakan akibat pria yang mau menukarkan uang itu,” jelasnya.

Menurut Nadia, uang Rp 13 juta yang hilang itu terdiri pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Kejadian itu berlangsung begitu cepat, hanya sekitar 10 menit.

“Setelah saya cek di CCTV, si pria terlihat memasukkan uang di saku celananya sebanyak empat kali,” ucapnya.

Kejadian itu akhirnya dilaporkan Nadia ke Polsek Tegalsari sekitar pukul 15.00. Dia berharap, kedua WNA yang diduga mencuri uang itu segera tertangkap. “Sudah saya laporkan dan semoga segera tertangkap,” katanya.

Kapolsek Tegalsari Iptu Achmad Rudy, membenarkan adanya laporan dugaan pencurian uang di BRIlink Blokagung itu.

Saat mendapat laporanm, anggota langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan. “Sudah kami periksa TKP dan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan,” katanya.

Exit mobile version