Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pamit Cuci Baju, Nenek 80 Tahun Tenggelam di Sungai

Foto: timesindonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: timesindonesia

BANYUWANGI – Nasib nahas menimpa Khosiah (80). Nenek asal Dusun Jalen II, RT 01 RW 08, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi tersebut meninggal dunia setelah hanyut di sungai setail, Kamis (16/5/2019) pagi.

Kejadian bermula sekitar pukul 05.00 WIB, ketika itu korban mencuci baju di sungai. Beberapa saat kemudian keluarga korban mencari keberadaan nenek Khosiah di rumahnya, namun korban tidak ada.

Setelah mencari ke sungai tempat korban biasa nyuci pakaian, ternyata yang ada hanya bajunya saja, sedangkan korban tidak ada.

“Karena curiga akhirnya pihak keluarga melapor ke polsek,” kata Kapolsek Genteng, Kompol Samsudin seperti dilansir dari Timesindonesia.

Mendapat laporan tersebut, petugas langsung menuju ke lokasi kejadian. Usai dilakukan pencarian selama beberapa jam bersama warga sekitar, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dekat jembatan gantung Genteng.

“Setelah dilakukan pemeriksaan tim medis, korban meninggal dunia murni karena tenggelam. Keterangan pihak keluarga juga tidak ada riwayat penyakit,” terang Samsudin.

Kepala Desa Setail, Saifudin membenarkan jika korban adalah warganya. Dia mengaku kejadian korban hanyut ke sungai bukan kali pertama terjadi.

“Sudah tiga kali peristiwa seperti ini terjadi. Semua korban yang hanyut ke sungai setail meninggal dunia,” terang Saifudin saat ditemui dilokasi kejadian.

Kepala Desa Setail pun mengimbau kepada masyarakat di sekitar bantaran sungai agar lebih hati-hati jika beraktivitas.

“Kedung-kedung di sekitar bendungan sungai cukup dalam jadi berbahaya. Kalau bisa jangan mencuci baju atau melakukan buang hajat di sungai. Apalagi desa kita kan sudah mendeklarasikan Open Defecation Free (ODF),” pungkasnya.