Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pantai Pulau Merah Sepi Pengunjung

Pantai Pulau Merah di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran yang biasanya ramai tampak sepi, kemarin (6/10)
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Pantai Pulau Merah di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran yang biasanya ramai tampak sepi, kemarin (6/10)

PESANGGARAN – Lokasi wisata Pantai Pulau Merah di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, pasca tenggelamnya Tajid Safarul Mubarok, 13, salah satu pengunjung asal Dusun Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng pada Kamis sore (5/10), tampak sepi kemarin (6/10).

Di pantai yang biasanya tidak pernah sepi pengunjung dari berbagai daerah itu, hanya terlihat beberapa orang saja. Sejumlah pedagang yang banyak berdiri di sekitar pantai, juga tidak ada buka. “Akhir-akhir ini pengunjung memang sepi,” cetus Ali Mabrur, salah satu pengurus Pokmas Wisata Pulau Merah.

Hanya saja, Mabrur membantah sepinya pengunjung yang ada datang di Pulau Merah itu akibat pengunjung yang tenggelam dan tewas pada Kamis (5/10). “Ini memang siklus saja, tidak ada kaitan dengan musibah (pengunjung yang tenggelam),” katanya.

Pengunjung di Pantai Pulau Merah yang sepi itu, terang dia, karena musim dan kepercayaan warga. Bagi sebagian warga di Banyuwangi Selatan, mempercayai selama Suro itu tidak boleh mendekati Laut Selatan. “Bulan Suro warga menghindari pantai selatan,” ungkapnya.

Dari data yang ada di Pokmas Wisata Pulau Merah, terang dia, pengunjung yang berasal dari luar daerah, sebenarnya masih normal. Sejumlah kendaraan wisata dengan plat nomor dari luar daerah seperti Malang dan Surabaya, masih banyak yang datang.

“Yang berkurang itu penggunjung dari Banyuwangi sendiri, kalau dari luar daerah tetap banyak,” jelasnya. Pengunjung yang sepi ini ternyata juga dirasakan oleh sejumlah pedagang yang bertahan di pinggir pantai. Bila biasanya dagangannya laris manis, kini pembelinya sangat sedikit.

“Yang membeli hanya beberapa orang saja,” terang Aminah, 56, salah satu penjual rujak. Aminah menyebut jumlah pengunjung yang menurun drastis ini membuat para pedagang banyak yang memilih tutup. Mereka, biasanya hanya jualan di akhir pekan. “Kalau sepi seperti ini biasanya buka hanya Sabtu dan Minggu,” katanya. (radar)