Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Para Kiai Sebut Partai NU Hanya PKB

SEMANGAT: Pengurus bersama kader PKB bertekad besarkan PKB.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SEMANGAT: Pengurus bersama kader PKB bertekad besarkan PKB.

DPC PKB Banyuwangi Peringati 1.000 Hari Wafatnya Gus Dur ROGOJAMPI – Acara peringatan 1.000 hari wafatnya KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang digelar oleh DPC PKB Kabupaten Banyuwangi, berlangsung semarak kemarin siang (19/10).

Acara yang dilaksanakan di kantor MWC NU Kecamatan Rogojampi itu dihadiri seluruh pengurus partai dan anggota FKB DPRD Banyuwangi. Para Pengurus Anak Cabang (PAC) di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi hadir bersama para Pengurus Ranting (PR).

Bukan itu saja, sejumlah pengurus PC NU Kabupaten Banyuwangi KH. Aly Makki Zaini bersama KH. Abdul Gofar, juga datang bersama ketua GP Ansor Banyuwangi Syukron Makmun Hidayat dan sekretarisnya Mashud. “PKB ini hanya satu-satunya partai milik NU,” cetus ketua tanfidz DPC PKB Banyuwangi, H. Joni Subagio.

Dalam sambutannya, Joni menyebut banyak partai yang mengaku miliknya NU. Mereka juga mengklaim kalau selama ini berjuang untuk kepentingan NU. Padahal itu tidak benar. “Hanya PKB yang kelahirannya dibidani PB NU,” katanya dengan suara lantang.

Joni menyebut, saat ini kondisi partai berlambang bola dunia yang dikitari bintang sembilan itu masih solid. Bahkan, sejumlah kiai yang sempat keluar dari PKB, kini berbondongbondong kembali ke PKB. “Gus Dur adalah pendiri dan berjuang di PKB,” ujar wakil ketua DPRD Banyuwangi ini.

Gus Dur yang pernah menjadi ketua dewan syuro DPP PKB, hingga sampai saat ini menjadi panutan bagi warga PKB. Perjuangan dan ajarannya menjadi dasar bagi PKB dalam membangun umat dan bangsa. “Gus Dur ini bagi PKB adalah rais akbar,” ungkapnya.

Wakil tanfidziyah PC NU Banyuwangi KH. Ali Makki Zaini yang diminta memberi sambutan dalam acara itu menyebut, sampai saat ini hanya PKB yang bisa enak diajak komunikasi dengan NU. Perjuangan PKB untuk NU juga terlihat jelas. “Sampaikan ini pada yang di bawah, ajak mereka bersama-sama lagi,” katanya.

Sebagai puncak acara, dua mubaligh kondang KH. Makhrus Aly dari Benculuk, Cluring; dan KH Abdul Gofar dari Rogojampi, memberi tausiyah kepada para pengurus PKB yang hadir. “Warga NU itu partainya ya hanya PKB, mari bersama membesarkan,” ajak Kiai Makhrus.

Tidak mau kalah, KH. Gofar dalam ceramahnya menyebut bidang garapan NU itu ada tiga. Ketiga program NU itu adalah pendidikan, sosial, dan perekonomian. “Garapan NU ada tiga. Tapi kalau partainya ya hanya satu, yakni PKB,” ungkap KH. Gofar.

Selain menggelar ceramah agama, dalam peringatan 1.000 hari wafatnya Gus Dur itu juga dilaksanakan tahlilan bersama. Untuk tahlilan ini, dipimpin oleh ketua Dewan Syuro DPC PKB Banyuwangi KH. Masrukin Abah Hidayat. Sedang doa dipimpin sesepuh Pagar Nusa Banyuwangi, KH. Dzulqurnain. (radar)

Kata kunci yang digunakan :