Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pasar Tradisional Banyuwangi akan Buka Sampai Malam Hari

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Pasar tradisional di Banyuwangi berada di lokasi yang strategis. Terletak di pusat kota dan berada di titik keramaian. Karena itu, pasar tradisional di Banyuwangi akan buka hingga malam hari, sehingga menjadi tujuan wisata.

“Pasar tradisional biasanya buka pagi hingga siang. Malam biasanya sudah tutup, padahal lokasinya sangat strategis berada di pusat keramaian,” kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Sabtu (18/8/2018) kemarin.

Anas telah membentuk tim untuk merealisasikan ini. Tidak hanya dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang berkaitan dengan pasar, namun juga perangkat daerah lain yang berkaitan seperti Dinas Pariwisata, Satpol PP, Badan Pendapatan Umum, dan lainnya.

Tim ini bertugas mengonsep pasar tradisional agar menjadi jujugan wisatawan. Tim ini telah mengunjungi beberapa pasar untuk menjadi inspirasi, salah satunya Pasar Santa, DKI Jakarta.

Di pasar tersebut, di lantai teratas menjadi sentra kongkow anak muda. Stan-stan pasar didesain unik sesuai selera anak muda. Konsep ini menjadi salah satu inspirasi untuk mengonsep pasar tradisional di Banyuwangi nantinya.

Saat ini perlahan, Banyuwangi mulai menata pasar tradisional dan telah buka malam hari.

Di dua pasar tradisional, Pasar Blambangan dan Tiga Berlian, telah buka hingga malam hari. Di Pasar Blambangan, dijadikan sentra cokelat dan jajanan tradisional.

Sementara di Pasar Tiga Berlian dijadikan sentra kopi, buah-buahan lokal, dan UMKM Banyuwangi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Muhammad Yanuarto Bramuda, menambahkan dua pasar tradisional ini ke depan akan dijadikan sentra pejalan kaki.

“Konsepnya seperti di Thailand. Pasar tradisional menjadi sentra pejalan kaki. Masyarakat dan wisatawan bisa berbelanja, setelah itu menikmati berbagai kuliner khas Banyuwangi, tanpa meninggalkan fungsi pasar tradisional,” jelas Bramuda.

Di Thailand, menurut Bramuda, pasar tradisional bisa berfungsi ganda. Selain untuk berbelanja warga, pasar di Thailand juga didesain menjadi tempat yang menarik untuk didatangi turis.

Bramuda mengatakan, Pasar tradisional Banyuwangi akan ditata dan dikelola secara optimal baik yang ada di kota maupun desa-desa khususnya di wilayah yang menjadi tujuan wisata.

Fungsi pasar ditambah tidak hanya untuk berjualan konvensional. Pasar juga akan dikembangkan jadi sentra oleh-oleh, kuliner dan minuman khas lokal.