Mereka mampu menari secara kompak bersama para penari gandrung dewasa. Suko Prayitno, ketua panitia Gandrung Sewu mengakui bahwa peserta even akbar di pesisir tersebut didominasi penari pelajar. Pihaknya sengaja mengerahkan ribuan pelajar untuk menyukseskan kegiatan seni dalam rangka Hari Jadi Banyuwangi ke-241 tersebut. “Parade Gandrung Sewu digelar dengan tujuan sebagai wahana aktualisasi seni untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Banyuwangi,” cetus Suko.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Suprayogi menjelaskan bahwa ribuan peserta Gandrung Sewu memang mengerahkan dari seluruh sekolah. Dengan berkoordinasi melalui Dinas Pendidikan, para penari gandrung di sekolah-sekolah itu dikerahkan dalam acara Gandrung Sewu. “Setiap sekolah kan memiliki sanggar tari. Nah, para penari dari sanggar di sekolah itulah yang diikutkan Gandrung Sewu,” terangnya kemarin sore.(radar)