Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Kabat Ditangkap, Ini Motifnya

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: suaraindonesia.co.id

BANYUWANGI – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyuwangi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan Rosidah (17) yang mayatnya ditemukan hangus terbakar di Dusun Kedawung, Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.

Dilansir dari suaraindonesia.co.id, pelaku atas nama Ali Heri Sanjaya (27) warga Lingkungan Brak, Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, yang tidak lain adalah rekan kerja korban di salah satu rumah makan Jalan Jaksa Agung Suprapto.

“Pelaku ini teman kerja korban di salah satu rumah makan,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara, saat pers rilis, Selasa (28/1/2020).

Tersangka mengaku tega menghabisi nyawa korban dengan cara sadis lantaran sakit hati sering diejek korban di depan umum.

“Selama bekerja korban sering menghina pelaku dengan kata-kata gendut, boboho, sumo, dan kesulitan ekonomi,” kata Kapolresta.

Akhirnya, seminggu sebelum kejadian tersangka merencanakan untuk menghabisi nyawa korban.

“Jumat tanggal 24 Januari 2020, pelaku minta tolong kepada korban untuk diantar pulang. Selanjutnya pelaku membonceng korban dengan mengendarai sepeda beat merah (milik korban),” ungkap Kapolresta.

Ditengah perjalanan, lanjut Kapolresta, tersangka berpura-pura lelah dan meminta korban agar gantian memboncengnya.

“Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) inilah, tersangka turun terlebih dahulu dan langsung memukul leher bagian kiri korban hingga terjatuh,” jelas Kapolresta.

“Saat korban terjatuh, pelaku langsung mencekik korban untuk memastikan korbannya mati. Ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk menghilangkan jejak, tersangka lantas membeli bensin untuk membakar mayat korban.

“Usai membeli bensin, pelaku lantas kembali ke TKP, dan langsung membopong jenazah korban ke tengah kebun,” ungkap Kapolresta.

“Selanjutnya, jenazah korban ditumpuki ‘lanjaran’ atau bambu kecil dan menyiramnya dengan bensin. Kemudian, pelaku langsung membakar dengan korek api miliknya,” imbuhnya.

Tanpa rasa bersalah, tersangka langsung meninggalkan TKP dan membawa kabur sepeda motor milik korban. Tersangka kemudian bersembunyi usai peristiwa tragis tersebut.

Paska penemuan jenazah Rosida, tambah Kapolresta, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan kasus.

“Kita langsung penyelidikan. Diawali dari olah TKP kita menemukan bukti petunjuk. Ada sandal, helm ping kemudian bambu runcing. Juga ada kancing baju, kancing jaket jeans. Jam tangan dan topi,” pungkasnya.