Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Sosial  

Pembalap Hongkong Finis Terdepan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Unggul Roda Depan dengan Climber Tunisia

BANYUWANGI – Perebutan juara etape I pada International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2015 kemarin berlangsung sengit. Hal itu terlihat pada etape pertama yang menempuh jarak 167,4 Km tersebut. King Lok Cheung dari HKSI Pro Cycling Team adalah pembalap tercepat dalam menyentuh garis finis, dan hanya unggul roda atas pesaingnya.

Dia berhasil menjadi yang tercepat pada etape yang diawali di RTH Glenmore pukul 10.00 itu. Pembalap asal Hongkong itu finis terdepan dengan catatan waktu 3 jam, 58 menit, dan 34 detik. Posisi kedua ditempati Raffa Chitouri (Tunisia) dari Skydive Dubai Pro Cycling Team dengan selisih waktu cukup tipis.

Kedua pembalap asing itu datang nyaris bersamaan. Ahmed Mirza Alham Yousif Mohamed dari Timnas Uni Emirat Arab berada di posisi ketiga dengan selisih 52 detik. Pada awal-awal lomba, semua climbers masih berada satu grup di rombongan besar. Menjelang intermediate sprint pertama, sejumlah pembalap mulai ngacir.

Aiman Cahyadi dari Pegasus Continental Cycling Team berhasil merebut sprint pertama. Disusul Zamri Salle dari Terengganu (Malaysia) dan Mat Nur yang membela KFC. Setelah intermediate sprint pertama di RTH Maron Genteng, 14 pembalap tampak berada dalam kelompok-kelompok kecil.

Namun, kelompok kecil itu akhirnya terpecah pada kilometer 25. Menjelang intermediate sprint kedua di KM 74,1 Km (depan Toko Mitra Jajag), rombongan pembalap kembali terpecah. Sebanyak 10 pembalap memimpin di depan dengan gap empat menit.

Pembalap asal tim Banyuwangi Road Cycling Team (BRCC) Herwin Jaya sukses merebut intermediate sprint kedua. Lepas itu, hingga KM 100, formasi balapan tak banyak berubah. Rogojampi menjadi lokasi pembuktian King Lok Cheung. Setelah tanjakan pertama, dia mampu melepaskan diri dari rombongan.

Bahkan, sejak finis di posisi pertama pada tanjakan kedua, tepatnya di kantor Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, King Lok semakin tidak terkejar. praktis, dia hanya bersaing dengan Rafaa Chitoui. Tampaknya dia diuntungkan dengan rute yang menurun setelah Songgon.

Hasilnya, dia sukses finis terdepan dan berhak atas yellow jersey. Dia mengaku puas atas capaian tersebut. “Saya akui etape selanjutnya akan berat. Tapi, saya akan berusaha,” ujarnya dalam konferensi pers di Taman Blambangan sore kemarin.

Pada bagian lain, green jersey sebagai raja sprint diraih Raffa Chitouri dari Skydive Dubai Pro Cycling Team. Chitouri unggul atas King Lok Cheung dari HKSI Pro Cycling Team Hongkong dan Ahmed Mirza Alham Yousif Mohamed dari Timnas UEA. (RADAR)

Exit mobile version