Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pembuang Bayi di Pos Kamling Diamankan, Pelaku Ibu Sendiri

Foto: detik
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: detik

BANYUWANGI – Polisi akhirnya berhasil mengungkap ibu bayi yang ditemukan warga di pos kamling Dusun Kendal RT 01 RW 01 Desa Sragi, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (2/4/2019) kemarin.

Perempuan itu adalah ES (33) warga Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon. Pelaku yang juga seorang janda tersebut diduga hamil dengan laki-laki beristri.

“Kita amankan sekira pukul 10.00 WIB. Ini laporan dari warga yang mengetahui orang hamil tapi perutnya sudah kempis. Makanya kita lakukan penyelidikan kesana. Dan ternyata benar dan mengakui membuang bayi itu,” ujar Kapolsek Songgon, AKP Bakin, seperti dilansir dari Detik.com, Rabu (3/4/2019).

Dari rumah ES, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya plasenta bayi (Ari-ari) yang telah ditanam di depan rumah terduga pelaku. Sebuah gunting warna hitam, selembar perlak bayi warna kuning ada bercak darah dan selembar baju daster.

Bakin mengatakan, dari pengakuan pelaku, bayi hasil dari hubungan gelap itu lahir sekira pukul 22.00 WIB, Senin (1/4/2019) kemarin. Pelaku sengaja membuang bayi itu ke desa tetangga lantaran takut aibnya terbongkar

“Pelaku ini janda. Jadi takut aibnya terbongkar akhirnya bayi perempuan itu dibuang. Sementara ari-ari langsung dikubur didepan rumahnya,” ungkapnya.

Kini, lanjut Bakin, pelaku masih di rujuk di RSUD Genteng untuk perawatan pasca melahirkan.

“Pelaku mengalami depresi setelah kasus pembuangan bayi ini terbongkar. Jadi, pemeriksaan kami tunda sementara. Nanti setelah pulih akan kami periksa kembali,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Kendal RT 01 RW 01 Desa Sragi, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi berjenis kelamin perempuan di pos kamling, Selasa (2/4/2019) pukul 03.30 WIB dinihari.

Beruntung bayi tersebut masih hidup. Bayi malang itu ditemukan oleh Suyono (20) dan Nurhadi (60) yang rumahnya memang dekat dengan pos kamling.