Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pemdes Kaligung Promosikan Produk Lokal Melalui Pameran

Kepala Desa Kaligung, Drs Aripin (empat dari kiri) bersama perwakilan Pemerintah Kecamatan Blimbingsari saat mengunjungi pameran UMKM, Rabu malam (20/12).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Kepala Desa Kaligung, Drs Aripin (empat dari kiri) bersama perwakilan Pemerintah Kecamatan Blimbingsari saat mengunjungi pameran UMKM, Rabu malam (20/12).

BLIMBINGSARI – Strategi perluasan pasar Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Kaligung, Kecamatan Blimbingsari mulai dikembangkan oleh pemerintah desa setempat. Setelah berhasil membanjiri pasar Pulau Bali, kini giliran Banyuwangi yang akan dikuasai.

Kepala Desa Kaligung, Aripin menjelaskan, kemajuan pariwisata Banyuwangi otomatis membuka pasar baru. Jika selama ini pengerajin hanya melayani pesanan dari artshop di Bali dan daerah lain, maka secara bertahap skema itu akan dikembangkan menjadi pemasaran langsung.

“Potensi UMKM di desa kami sangat luar biasa. Ada ribuan warga yang menggeluti bidang ini, mulai dari pengerajin, penjahit, supplier, dan pemilik artshop,” ujar Aripin saat membuka pameran Produk UMKM Desa Kaligung di lapangan setempat, Rabu malam (20/12).

Untuk mengawali rencana itu, pemerintah desa akan menggagas berdirinya artshop di sekitar Pondok Gontor V di Dusun Pekiwen. Pesantren yang memiliki lebih dari 1500 santri itu dipandang tepat untuk dijadikan kawasan promosi dan pemasaran produk UMKM Desa Kaligung.

“Santri berasal dari luar daerah dan dari kalangan keluarga menengah keatas. Contohnya ratusan kamar homestay disekitar pondok selalu penuh tiap pekan,” jelas Sekteraris Desa Kaligung, Zainulloh.

Tentu, lanjut Zainulloh, mereka tak perlu jauh-jauh berbelanja oleh-oleh ketempat lain jika disekitaran pondok telah berdiri artshop. “Untuk pemasaran ditempat lain, kami akan berkoordinasi dengan Diskop UM agar pelaku UMKM terwadahi,” tandasnya.

Sementara itu, Camat Blimbingsari melalui Kasi Pemerintahan dan Trantib, Khoirul Anam mengapresiasi pelaksanaan pameran yang diikuti sekitar 25 pelaku UMKM setempat.

“Ada produk kaus, tas kulit ular, tas monte, sandal, dan puluhan produk lain yang sering kita lihat di Bali ternyata produk Kaligung. Bahkan beberapa sudah mulai merambah pasar Eropa dan Amerika,” pungkas Anam.(radar)