Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pemkab Banyuwangi Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah, Sabtu malam (9/12).

Masjid Babusalam Pemkab Banyuwangi yang berada di tengah kantor Bupati Banyuwangi pun dipenuhi gunungan buah-buhan yang didekorasi sangat cantik dan didesain sangat bagus dengan penuh bunga-bunga melati disana-sini.

Selain keindahan masjid, gema shalawat, serekalan dan pujian-pujian terhadap Nabi Muhammad SAW terus berkumandang, di masjid kebanggaan karyawan karyawati pemkab ini. Seolah mengajak siapapun untuk ikut bersama merayakan hari kelahiran nabi akhir zaman ini.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan peringatan ini sebagai wujud cinta kita terhadap Rasulullah. “Rasa cinta dan syukur kita kepada jujungan Nabi Muhammad harus selalu kita jaga, makanya semua kita dekorasi seindah mungkin. Apalagi ini kita persembahkan untuk nabi yang akan berikan syafaatnya pada kita semua kelak,” kata Bupati Anas, ketika membuka peringatan Maulid ini.

Ditambahkan Bupati Anas, peringatan Maulid berbeda dengan sebelumnya. Salah satunya ada tumpeng raksasa dengan hiasan ribuan buah asli Banyuwangi. Seperti jeruk, buah naga, pisang, anggur dan juga ada sayuran kacang panjang, kubis, cabe merah dan terung. “Semua ini boleh dimakan semua, karena selain enak makanan juga penuh berkah,” kata Anas.

Selain keberkahan makanan, kata Bupati Anas, setiap orang yang menghadiri peringatan Nabi akan mendapat manfaat yang luar biasa. Diantaranya doa yang kita panjatkan akan dihijabahi dan dikabulkan.

“Karena itu, kami mengajak semua kepala SKPD dan masyarakat yang hadir untuk bersunguh-sungguh memohon kepada Allah SWT di hari istimewanya Nabi ini,” kata Bupati Anas.

Peringatan Maulid di masjid pemkab ini diawali sholat magrib bersama dan ditandai dengan pemberian santunan bagi anak-anak yatim piatu. Selain itu juga ada siraman rohani yang disampaikan, Ustad H Ahmad Nurul Musyataha, dari Banyuwangi. Usai mendengarkan ceramah, hadirin diajak sholat Isya berjamaah dan diakhir acara makan tumpeng bareng dan berebut buah-buahan.