CLURING – Warga yang tinggal di Dusun Tanjungrejo, Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, sempat dibuat geger kemarin (2/12). Agus Siwaratri, 30, yang juga warga setempat tiba-tiba mengamuk dengan membawa parang kemarin (2/12).
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.00. Saat itu, Agus Siwaratri tiba-tiba mengejar serkel (mobil rakitan untuk mesin gergaji kayu). Sambil berlari, bujangan yang diuga mengalami gangguan jiwa itu sambil mengacungkan parang.
Merasa terancam, pengemudi serkel menghentikan laju kendaraan rakitan dan langsung berlari menyelamatkan diri. Selanjutnya, pemuda itu membacok ban serkel hingga pecah. Atas kejadian itu, warga melaporkan ke polsek. Dari laporan itu polisi langsung mendatangi lokasi.
Ada polisi datang, bujangan itu langsung kabur. Akhirnya, polisi bersama warga terlibat aksi kejar-kejaran dengan Agus Siwaratri. Pemuda itu berhasil ditangkap setelah jatuh tercebur di pematang sawah. “Kita amankan di polsek, juga parang yang dibawa,” ujar Kapolsek Cluring, Iptu Bejo Madrias melalui Kanitreskrim, Ipda Hariyanto.
Menurut Hariyanto, dari keterangan keluarganya, Agus Siwaratri ini mengalami gangguan jiwa sejak orang tuanya tidak merestui menikah dengan perempuan yang dicintai karena beda agama. Selama ini, sering marah dan berisik. “Begitu mendengar suara mesin serkel, Agus ini marah dan mengamuk,” jelasnya.
Karena kondisinya itu, polisi menyarankan pada keluarga untuk membawa ke Pusat Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Klinik Ketergantungan Obat (PKJM- KKO) di Kecamatan Licin. “Sudah langsung kita antarkan ke Licin, agar mendapatkan perawatan dan tidak meresahkan warga,” cetusnya.(radar)