Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Pencuri 3 Kwintal Jeruk di Bangorejo Ternyata Paman dan Keponakan Sendiri

Marsani, 52, dan Arik Putra Pratama, 20, di Mapolsek Wongsorejo.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Marsani, 52, dan Arik Putra Pratama, 20, di Mapolsek Wongsorejo.

BANGOREJO – Jajaran Unit Reskrim Polsek Bangorejo menciduk dua komplotan pencuri jeruk, kemarin. Pelakunya adalah Marsani, 52, warga RT 6 RW 6 Dusun Pasembon, Desa Sambirejo, Bangorejo bersama keponakannya Arik Putra Pratama, 20, warga RT 4 RW 4 Dusun Kedungagung, Desa Sambirejo.

Dari tangan keduanya, polisi menyita tiga kuintal jeruk senilai Rp1,8 juta. Kapolsek Bangorejo AKP Watiyo melalui Kanitreskrim Ipda Yama Adinata menerangkan, penangkapan kedua orang ini berawal dari laporan pemilik kebun. Sore itu, dia diberi tahu jika di dalam kebun milik korban sedang terjadi pencurian.

“Kita ditelepon pemilik kebun, dia dapat info dari petugas yang jaga di kebun,” jelasnya. Mendapat informasi itu, dia langsung berangkat menuju lokasi bersama empat personel Polsek. Mereka berjaga di luar kebun seluas 10 hektare tersebut.

Penangkapan terjadi saat salah satu tersangka, Arik, keluar melalui pagar yang dirusak sembari membawa satu karung jeruk. “Tersangka yang muda keluar sambil memikul jeruk, langsung kita tangkap, tapi ya, sempat melawan,” jelasnya.

Setelah tersangka pertama berhasil diamankan, sebagian personel kemudian merangsek masuk ke dalam kebun, kurang lebih berjarak 200 meter dari lokasi keluar. Tersangka Marsani masih di pohon, saat itu juga dia diamankan dan dibawa ke Polsek Bangorejo.

“Satu kita borgol, lalu kita pelan-pelan masuk ke dalam,” jelasnya. Berdasarkan pemeriksaan dan keterangan yang dihimpun, tersangka ini sebenarnya merupakan petugas jaga kebun tersebut. Upah yang diberikan sebenarnya juga cukup layak.

Selain itu, diketahui sebelum tertangkap, dia pernah melakukan aksi pencurian sebanyak satu pick up. Total jika dihitung, sudah lima kali aksi dia jalankan di kebun yang semestinya dia jaga. “Dia ini kalau tidak salah sejak Februari lima kali mencuri,” ucapnya. (radar)