Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Pengunjung Kafe Dicacah Pisau

SAKIT: Punggung dan tangan Gunawan penuh luka bekas bacokan
SAKIT: Punggung dan tangan Gunawan penuh luka bekas bacokan
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SAKIT: Punggung dan tangan Gunawan penuh luka bekas bacokan
SAKIT: Punggung dan tangan Gunawan penuh luka bekas bacokan

GIRI – Malang menimpa R. Gunawan Wi-bisono, 32, warga Jalan Serayu, Lingkungan
Wirodayan, Kelurahan Panderejo, Kecama-tan Banyuwangi. Saat hendak menuju toilet
di sebuah kafe di Jalan Brawijaya dini hari ke-marin (17/9), dia dihadang empat kawa-nan preman. Satu dari em-pat preman itu tiba-tiba menye-rang Gunawan dengan senjata tajam (sa-jam) jenis pisau. Akibatnya, korban menga-lami luka serius di lengan kiri, punggung, dan perut. “Saya dihadang dan diserang menggunakan pisau,” cetus Gunawan.

Saat ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi di Mapolsek Giri, Gunawan mengaku tidak mengenal para pelaku. Seingatnya, salah satu pelaku seperti temannya saat masih se-kolah SMP dan berinisial YD. “Yang satu se-perti teman sekolah SMP, tapi saya tidak ta-hu rumahnya,” katanya.

Menurut Gunawan, kejadian berdarah itu terjadi sekitar pukul 00.30. Saat kejadian, dirinya bersama salah satu teman sedang santai di tempat hiburan tersebut. “Saya ke-luar dan akan ke toilet, tiba-tiba ada empat orang menghadang,” terangnya. Tanpa banyak bicara, jelas dia, salah satudari kawanan itu langsung menyerangnyamembabi buta. Tiga preman yang lain meng-halang-halangi dirinya saat berusaha lari “Saya mencoba menangkis, tapi malah kena pisau,” ungkapnya.

Akibat diserang empat ka wa-nan itu, korban mengalami enam luka bacokan yang cu kup serius. Oleh beberapa war ga, korban yang banyak mengeluarkan darah itu langsung di larikan ke RSUD Blambangan. “Setelah menyerang, semua lari,” jelasnya.

Kapolsek Giri AKP Adi Wiyanto saat dikonfirmasi mengaku ma-sih akan menyelidiki pelaku pe ngeroyokan dan penusukan itu. “Korban masih kita mintai ke terangan. Selanjutnya, akan me meriksa saksi yang tahu kejadian,” katanya.

Ditanya motif penyerangan, ka-polsek menyebut masih be lum tahu pasti. Sebab, berdasar ke-terangan korban, sebelum ke jadian korban merasa ti dak punya masalah dengan para pelaku. “Korban tidak me ngenal dan merasa tidak punya masalah dengan para pelaku,” terangnya. (Radar)

Kata kunci yang digunakan :