GENTENG – Puluhan siswa SMA dari beberapa kecamatan di Banyuwangi Selatan, mengikuti pen jaringan Jebeng Thulik Banyuwangi 2016. Sejak pagi, mereka bergantian mengikuti arahan yang disampaikan pemateri dari panitia. Salah satu panitia penjaringan, Sukirno Fajar, mengatakan untuk pen jaringan tahap pertama ini ada 64 peserta yang diambil dan hampir semua siswa SMA.
“ Kita ambil 64 peserta, tadi ada yang mahasiswa,” katanya. Menurut Sukirno, dari tahun ke tahun peserta yang mengikuti penjaringan selalu meningkat dan lebih baik. Itu karena para peserta sudah mempelajari regulasi dan belajar dari pengalaman peserta sebelumnya.
Tidak hanya itu, tema yang diambil panitia setiap tahun juga berganti. Ketua panitia pelaksana, Jatmiko, 23, menyampaikan peserta yang ikut dalam penjaringan ini terdiri siswa SMA atau sederajat dan mahasiswa dengan umur 17 tahun hingga 23 tahun.
“Ini tadi asal memenuhi syarat kita loloskan untuk tahap berikutnya,” jelasnya. Penjaringan yang dilakukan di Kantor Kecamatan Genteng itu, terang dia, meliputi Kecamatan Genteng, Gambiran, Kalibaru Glenmore, dan Sempu. Selanjutnya, penjaringan akan dilakukan di Kecamatan Cluring.
“Para peserta ini selanjutnya akan dinilai perilaku,” kata mahasiswa Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Negeri Jember, itu. (radar)
