BANYUWANGI – Jumlah penumpang di Bandara Internasional Banyuwangi (BIB) terus meningkat setiap tahun. Selama 2018 lalu, jumlah penumpang pesawat di bandara kebanggaan masyarakat Bumi Blambangan itu naik hampir dua kali lipat dibanding tahun 2017.
Jumlah penumpang di bandara yang dahulu bernama Bandara Blimbingsari sepanjang 2018 mencapai 366.115 orang. Sedangkan di tahun 2017, penumpang yang memanfaatkan jasa angkutan udara di BIB hanya sebanyak 190.369 orang. Artinya, dalam setahun terjadi peningkatan penumpang hingga 92 persen.
Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II BIB Anton Marthalius mengatakan, jumlah penumpang di bandara yang berlokasi di Desa/Kecamatan Blimbingsari, itu meningkat setiap tahun.
”Ini karena BIB semakin dikenal dan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan moda transportasi udara melalui BIB, baik dari Banyuwangi, Jember, dan Situbondo,” ujarnya, (7/1/2019).
Peningkatan penumpang tersebut, lanjut Anton, didukung semakin banyaknya pergerakan pesawat di BIB. Tahun 2017 lalu tercatat ada 2.967 pergerakan pesawat. Sedangkan di tahun 2018, jumlah pergerakan pesawat yang take off maupun landing di BIB mencapai 4.782.
Sementara itu, pada tahun 2018 Bandara Banyuwangi berhasil ”naik kelas” menjadi bandara internasional. Sejak 19 Desember lalu, Citilink melayani penerbangan langsung rute Banyuwangi–Kuala Lumpur.
