Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Sempat Ditutup Karena Angin Kencang di Selat Bali

Foto: jatimnow
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: jatimnow

BANYUWANGI – Angin kencang di Selat Bali sempat memaksa pihak otoritas pelabuhan penyeberangan Ketapang, Banyuwangi menutup sementara sejak pukul 21.27 hingga pukul 22.32, Sabtu (3/8/2019) malam.

Dilansir dari Jatimnow, penutupan sementara tersebut menyebabkan antrean kendaraan menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali sempat tertahan di pelataran parkir ASDP Ketapang.

“Penutupan pelabuhan penyeberangan Ketapang itu setelah adanya pemberitahuan dari BMKG Banyuwangi tentang kecepatan angin di Selat Bali yang mencapai lebih dari 23 knot,” kata Kapolsek KPPP, AKP Idham Kholid.

Kecepatan angin sebesar itu dinilai melebihi ambang batas aman kapal berlayar, sehingga pihak otoritas pelabuhan menghentikan sementara aktivitas pelayaran.

“Sekitar satu jam lebih ditutup. Kendaraan yang hendak menyeberang ke Gilimanuk, Bali tertahan di Pelabuhan ASDP Ketapang,” imbuhnya.

Hal sama juga terjadi di pelabuhan Gilimanuk, Bali. Kendaraan yang hendak masuk ke Pulau Jawa, tertahan di selama lebih dari 1 jam.

Tetapi, lanjut AKP Idham, di Pelabuhan Ketapang antrean kendaraan yang mencapai sekitar seratusan itu tidak sampai keluar areal parkir. Antrean kendaraan didominasi oleh bus dan kendaraan barang

“Untuk mobil pribadi ada, namun tidak sebanyak bus dan kendaraan barang,” ungkap AKP Idham.

“Otoritas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk kita minta untuk waspada dan tetap mengutamakan keselamatan pelayaran. Diharapkan selalu memperhatikan berita cuaca dari BMKG,” pungkasnya.