Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Perajin lkan Asin Menjerit

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ikan asin jenis petek di Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, kemarin (20-7)

MUNCAR – Para perajin ikan asin yang tinggal di pesisir Pantai Muncar, tampaknya masih terus diuji. Setelah tidak bisa menjemur karena sering hujan, kini mereka harus menghadapi naiknya harga garam.

Salah satu perajin ikan asin, Totok, 40, warga Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, mengaku bersama perajin ikan asin lainnya mulai kembali bekerja. Itu setelah berhenti karena sering turun hujan.

“Ini sudah dua hari produksi, sebelumnya banyak yang istirahat karena hujan terus itu,” katanya. Baru dua hari bekerja, terang dia, para perajin ikan asin sudah harus berhadapan dengan harga garam naik. Sedang harga ikan asin, tidak mengalami kenaikan.

“Ini tiba-tiba harga garam naik, kita juga bingung,” ujarnya. Totok menyebut para perajin ikan asin sebenarnya mulai giat bekerja dengan menjemur ikan. Tapi begitu harga garam naik, kebanyakan lemas dan pasrah karena pendapatannya juga terancam.

Saat sering turun hujan, jelas dia, harga garam hanya Rp 3.500 per kilogram. Selanjutnya, harga naik lagi menjadi Rp 4.500 per kilogram. “Sekarang naik lagi menjadi Rp 4.800 per kilogram. “Ini hasilnya pasti tipis karena harga ikan asin tidak ikut naik, kita hanya bisa pasrah,” ungkapnya.

Perajin ikan asin lainnya, Dayat, 45, juga dari Dusun Kalimali, Desa Tembokrejo menyampaikan selama dua hari terakhir para perajin ikan asin sudah berproduksi normal. “Produksi ikan asin sudah normal, cuaca sudah mendukung, tapi terganggu dengan harga garam yang naik,” terangnya.

Dari data yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Genteng, harga ikan asin disentra ikan asin yang ada di Pelabuhan Muncar itu paling murah ikan asin jenis petek yang harganya hanya Rp 14 ribu perkilogram.

Untuk ikan asin jenis layang, harganya Rp 29 ribu per kilogram, dan teri dengan harga Rp 30 ribu perkilogram. Ikan asin yang paling mahal, itu jenis cumi-cumi yang mencapai Rp 50 ribu per kilogram. (radar)