Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Perampokan Toko Emas Direkayasa

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Polisi Temukan Banyak Kejanggalan

KALIBARU – Perampokan toko emas Sumber Rejeki di kawasan Pasar Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, cukup mengejutkan polisi. Kejadian tersebut diduga kuat hanya rekayasa korban bernama Triago Yanuardi, 31. Warga Perumahan Villa Alam Asri, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, itu diduga kuat melakukan rekayasa perampokan toko emas di siang bolong.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Kalibaru AKP Suwanto Barri kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin sore. Kapolsek menuturkan, indikasi aksi perampokan tersebut direkayasa diketahui setelah penyidik Reskrim Polres Banyuwangi yang dikomandani Iptu Masduki melakukan pemeriksaan ulang terhadap korban. Sebab, berdasar penyelidikan polisi, ada banyak kejanggalan atas kejadian tersebut.

Saat perampok beraksi sama sekali tak ada keributan. Warga sekitar toko emas juga tidak mendengar keributan. Kejanggalan makin terlihat manakala keterangan yang disampaikan Triago dan saksi yang pertama kali menolong ternyata berbeda. “Kepada penyidik, Triago mengaku saat diisolasi, posisi kedua tangannya berada di belakang. Sementara itu, saksi pertama yang menolong mengatakan posisi kedua tangan korban di depan,” beber kapolsek.

Lantaran banyak kejanggalan yang ditemukan saat pemeriksaan, akhirnya polisi membawa Triago ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk dilakukan reka ulang. “Saat di TKP, suruh menerangkan posisinya dan posisi ketiga pelaku yang katanya perampok, Triago terlihat bingung dan tak bisa menjelaskan,” tandasnya Apa motivasi melakukan rekayasa? Kapolsek mengaku belum tahu secara detail. “Se karang yang bersangkutan sudah di bawa ke polres dan diperiksa di sana,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga kawanan perampok meng garong toko emas Sumber Rejeki milik Triago Yanuardi, 31, di Pasar Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru. Akibat kejadian itu, Triago menderita kerugian sekitar Rp 40 juta. Perampokan itu terbilang cukup rapi. Ketiga pelaku datang ke toko emas mengendarai mo tor V-Ixion dan Jupiter MX. Begitu sampai di lokasi, seorang pelaku yang mengenakan helm, penutup mulut, dan jaket warna krem, langsung menodongkan senjata api mainan ke arah korban.

Selanjutnya, dua pelaku lain yang mengenakan helm warna merah putih dan jaket hitam parasut langsung masuk ke dalam toko sambil membawa senjata tajam. Begitu korban tak berdaya, ketiga pelaku langsung menguras emas berbentuk anting, kalung, cincin, dan gelang, di dalam etalase yang nilainya sekitar Rp 40 juta.  (radar)