Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Peringati HUT ke-70, Jalasenastri Banyuwangi Gelar Cukur Gratis

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Danlanal-Banyuwangi,-Letkol-Laut-(P)-Wahyu-Endriawan,-membuka-baksos-dengan-mencukur-rambut-warga-pada-HUT-Jalasenastri-ke-70-di-Desa-Sarongan-kemarin

PESANGGARAN – Peringatan hari ulang tahun (HUT) Jalasenastri yang ke-70 tidak hanya diisi dengan bakti sosial di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, kemarin (3/8). Yang menarik, ada juga gerakan potong rambut gratis.

Dalam acara itu, Komandan Lanal (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan, turun langsung dengan didampingi istrinya, Rosi Rosdiana, untuk memimpin anak buahnya. “Ini bentuk bakti sosial TNI AL dan Jalasenastri kepada masyarakat,” cetus Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan.

Dalam baksos yang digelar di Desa Sarongan itu, terang dia, berbagai kegiatan dilakukan, seperti memberikan bantuan pupuk urea sebanyak 2.500 kilogram kepada para petani, pengobatan gratis, khitanan masal, penyerahan sembako, dan sembako murah kepada masyarakat. Selain itu, juga gerakan potong rambut. “Semua kegiatan itu untuk masyarakat,” katanya.

Dalam baksos yang digelar itu, terang dia, sembako tidak semua diserahkan warga secara gratis, tapi ada yang dijual dengan harga sangat murah. Itu dilakukan dengan tujuan mengedukasi masyarakat agar kerja keras mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

“Kami ingin memberikan pendidikan kepada warga, kalau ingin dapat sesuatu harus ada usaha,” ungkapnya. Pemilihan lokasi di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, itu tidak ada tendensi apapun. Dia menyebut, pemetaan lokasi baksos itu sudah jelas, yaitu wilayah kerja Lanal Banyuwangi yang memiliki Pos AL.

“Lokasi sini (Desa Sarongan) sengaja kita pilih karena masih masuk  Banyuwangi dan ada Pos TNI AL, yakni di Pancer,” jelasnya. Usai menyampaikan sambutan, Danlanal membuka kegiatan baksos dengan mencukur rambut warga.

Mencukur rambut itu bukan yang kali pertama dia lakukan. Saat masih pendidikan militer, sudah sering mencukur rambut sesama taruna. “Ini (mencukur rambut) bukan pertama kali, saat di asrama dulu sering,” ucapnya.

Selain mencukur rambut warga,  dalam baksos itu TNI AL menyerahkan 200 paket sembako, mengkhitan 8 anak, dan pemeriksaan kesehatan 92 warga yang semua berasal dari Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran. Camat Pesanggaran, Didik Joko  Suhono, mengaku sangat bangga dengan program yang dijalankan Lanal Banyuwangi bersama Jalasenastri dalam merayakan HUT yang ke-70 itu.

“Harapannya ini bisa meningkatkan sinergisitas,” ucapnya. Mengenai bantuan pupuk yang  diberikan kepada petani, camat mengatakan jumlah petani di  Kecamatan Pesanggaran cukup banyak. Tahap pertama hanya  mengikutkan satu kelompok tani  di setiap desa.

“Satu kelompok tani  itu beranggota 50 anggota,” jelasnya. Camat mengaku telah membeber  jumlah petani di wilayahnya. Itu dilakukan agar jumlah bantuan bisa ditingkatkan, baik oleh TNI AL, Dinas Pertanian, maupun pihak lain.

“Tonase jangan cuma yang merusak jalan, tapi juga pupuk, dong,” katanya. Mengenai sunat masal yang hanya diikuti delapan anak, camat menyam paikan karena tradisi masyarakat Desa Sarongan dalam mengkhitankan anaknya itu melalui berbagai pertimbangan. Salah satunya berdasar hari lahir dan ada tradisi lain.

“Sosialisasi sudah maksimal, tapi warga lebih memilih tanggal baik, hari baik, dan pertimbangan lain,” ungkapnya. Kepala Desa Sarongan, Gunoto, mengaku sangat senang dengan rangkaian kegiatan itu. Menurutnya, Desa Sarongan baru pertama kali  ini menjadi tuan rumah baksos  yang dilakukan TNI AL. “Ini baru pertama kali. saya senang,” ucapnya.  (radar)