Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Peringati Isra Miraj, Anas Ajak PNS Tebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Peringati Isra Miraj, Bupati Anas Ajak PNS Tebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin.

PNS Diminta Jangan Suka Telat Ngantor

BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas mengajak Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menjadikan momen peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW untuk ikhlas meningkatkan pelayanan publik terbaik.

Karena itu, Anas mewanti-wanti semua PNS tidak telat  masuk kantor untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ajak Bupati Anas itu disampaikan pada peringatan Isra  Mikraj di Pendapa Shaba Swagata Blambangan Selasa malam  (2/4).

“Saya tekankan kepada PNS untuk menjadi pilar yang  kuat untuk menebarkan prinsip Islam rahmatan lil alamin,”  ajak Anas. Menurut Anas, selain menebar inspirasi nilai-nilai keislaman yang terbuka dan menghargai perbedaan, Islam rahmatan lil alamin bagi PNS juga harus dimaknai keikhlasan untuk mewujudkan pelayanan publik  yang baik.

“Yang harusnya sudah stand by di kantor jam 7 pagi untuk melayani, ya jangan sampai telat. Yang dokter, seharusnya datang pukul 08.00, ya jangan datang telat sehingga pasien  tidak menunggu,” ujarnya.

Anas mengatakan, peringatan Isra Mikraj juga tidak sekadar ritual peringatan agama, namun menyiratkan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan bagi umat. Bagi Anas, bulan Rajab (bulan dalam kalender Islam dimana peringatan Isra Mikraj terjadi) adalah bulan ilmu pengetahuan.

Dalam peristiwa tersebut, Nabi Muhammad melakukan perjalanan dari Masjidil Aqsa Palestina ke langit Sidratul Muntaha untuk menerima pesan menjalankan perintah salat dari Allah SWT.

Saat itu bahkan ada yang bilang itu perbuatan sihir, mana mungkin perjalanan dilakukan dalam semalam.  Namun sekarang, hal itu bisa dinalar, bisa dihitung secara Fisika dengan teori relativitas cahaya.

“Jadi, bagi saya ini tidak hanya menyangkut keyakinan, tapi peristiwa ini bicara tentang ilmu pengetahuan,” jelas Anas. (radar)