Pertama, saat menjamu Madiun Putra pada 21 Mei, dan Persik Kediri pada 27 Mei. “Kita ingin salah satu pertandingan disiarkan secara luas,” katanya. Menilik dua laga home yang ada, besar kemungkinan laga yang berpotensi disiarkan televisi adalah saat menjamu Madiun Putra. Sebab, laga sebelumnya, kontra Persik Kediri, sudah pernah disiarkan. Modal Persewangi untuk mendapat jatah live cukup besar. Salah satunya, animo penonton yang datang ke stadion cukup tinggi. Itu bisa menjadi modal utama Zaenal Ichwan mendapat hak siar, baik dari TV-One maupun ANTV.
“Suporter dan penonton bisa menyaksikan pertandingan dengan tertib. Manajemen mengucapkan terima kasih dan itu bisa menjadi modal siaran langsung dari Stadion Diponegoro,” ujarnya. Selain faktor penonton, Hari juga mengungkapkan, pihaknya pernah menjalin komunikasi dengan manajemen kedua stasiun televisi tersebut. Yang pasti, kata dia, syarat utama agar pertandingan disiarkan televisi, kondisi lapangan harus memadai, baik keadaan lapangan, rumput, dan tribun. Dengan jeda kompetisi sebulan penuh, dia berharap rumput stadion diperbaiki pihak pengelola. (radar)