BANYUWANGI – Persewangi tampaknya ingin terus menunjukkan eksistensi. Serangkaian agenda besar terus dimatangkan. Tujuannya jelas, ingin kembali menggairahkan tim yang dianggap mati suri. The Lasblang (Laskar Blambangan) telah merancang skenario khusus dalam menatap tahun 2016.
Sambil menunggu kompetisi diputar, tim kebanggaan Lare Oseng itu menjajaki sejumlah partai uji coba. Opsi pertama adalah mengundang PSS Sleman. Tetapi, situasi saat ini belum memungkinkan menghadirkan tim yang memiliki suporter fanatik itu.
Opsi lain, tim di bawah arahan Ribut Santoso itu bakal mengundang sejumlah tim asal Jawa Timur. Salah satu sasarannya adalah Persela Lamongan. Persela merupakan opsi yang paling memungkinkan. Sebab, saat ini tim yang berlaga di ISL itu kini sedang free.
Hal itu mempermudah untuk dijadikan lawan tanding berikutnya, setelah Persewangi sukses melawan Persebaya tanggal 29 November lalu. Asisten Manajer Persewangi, Arsiansyah, menegaskan saat ini tim berjuluk Th e Lasblang itu terus memperbaiki citra.
Oleh karena itu, perlu ada terobosan demi menjaga kualitas tim. ‘’Kita komitmen membesarkan tim ke arah prestasi,” ujar lelaki yang juga Humas PT. Terminal Petikemas Surabaya itu. Arsiansyah menambahkan, kepercayaan publik terhadap Persewangi mulai terbangun.
Hal itu sangat berdampak bagus untuk image Persewangi ke depan. ‘’Ini saat yang tepat untuk bangkit,’’ paparnya. Dalam menyong song serangkaian agenda besar itu, jelas Arsiansyah, semua pemain telah dipanggil terkait rencana tersebut.
Para pemain yang masuk dalam skuad Persewangi ini sedang dikumpulkan di lapangan Sraten, Kecamatan Cluring, Kamis pekan lalu (24/12). Pada kesempatan itu, para pemain langsung ditantang tim Jembrana Bali. Hasilnya, Nur Cahyo dkk melibas tim tamu dengan skor 9-0. (radar)