Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Persewangi FC Resmi Degradasi

Kiper Persewangi, Nanda Pradana, mencekik pemain PSBK saat kedua tim bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (10/10/2017).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Kiper Persewangi, Nanda Pradana, mencekik pemain PSBK saat kedua tim bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (10/10/2017).

Tanding Ulang, Persewangi Ditekuk PSBK 1-0

MALANG – Akhirnya, pil pahit itu harus benar-benar ditelan oleh skuad Persewangi FC. The Lasblang harus didegradasi ke Liga 3 musim depan. Penyebabnya, mmereka kalah 0-1 dari PSBK Blitar pada laga play-off khusus grup H Liga 2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, sore kemarin.

Ya, play-off khusus kedua tim harus digelar karena PSBK tidak terima dengan keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang meloloskan Persewangi ke babak play-of. Mereka mengajukan banding, dan PSSI menerimanya sekaligus membuat keputusan menggelar partandingn ulang antara Persewangi versus PSBK.

Berdasar laporan manajemen Persewangi FC di Malang kemarin (10/10), pertandingan antara PSBK dan Persewangi di Stadion Kanjuruhan berlangsung panas dan keras.

Kepemimpinan wasit pun dianggap kurang tegas. Sehingga membuat pertandingan memanas dan sempat dihentikan di menit ke 15. Persewangi sendiri terpaksa bermain dengan 9 pemain. Itu lantaran dua pemainnya di-kartu merah.

Sedangkan PSBK bermain dengan 10 pemain, setelah salah satu pemainnya di-kartu merah. Hasil akhir dimenangi PSBK dengan skor 1-0.

Sementara itu, tidak terima dengan keputusan PSSI yang manggelar pertandingan ulang antara PSBK dan Persewangi, kubu Persewangi FC membawa persoalan ini ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI).

“Kami mengajukan banding karena keputusan PSSI ini konyol. Mereka membuat keputusan hanya sehari sebelum pertandingan Play-off melawan PSCS Cilacap dimulai. Kita mencari keadilan. Karena itu, kita ajukan banding,” ujar Man ajer Persewangi Hari Wijaya.

Menurut Hari, hari ini (11/10) BAORI akan menanggapi surat banding Persewangi atas surat keputusan yang dikeluarkan PSSI terkait penentuan peserta play-off. Selain ke BAORI, Persewangi juga mengajukan surat keberatan ke Kemenpora dan PSSI. Namun, dari beberapa lembaga olahraga itu, hanya BAORI yang memberikan respons positif kepada Persewangi.

BAORI akan menggelar sidang mediasi terakhir pada Rabu (11/10) pukul 11.00 siang ini, di ruang sidang BAORI di Senayan, Jakarta Pusat. Sidang ltu sendiri akan menjadi harapan terakhir Persewangi. Karena disidang itu, BAORI juga akan menghadirkan PT LIB dan PSSI. (radar)