Panpel tak Tambah Jumlah Kontestan
BANYUWANGI – Niat manajemen Persewangi mengikuti Bali Island Cup 2016 akhirnya menemui kepastian. Kabar terbaru menyebutkan, langkah The Lasblang (Laskar Blambangan) berkiprah dalam ajang tersebut tidak berjalan mulus.
Salah satu hambatan Persewangi menjadi salah satu peserta ajang tersebut karena panitia pelaksana (panpel) tidak menambah kuota. Padahal, banyak tim yang berminat, termasuk Persewangi, untuk mengikuti turnamen yang digeber di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, itu.
Beberapa waktu lalu Manajer Persewangi, Iwan Rudiyanto, menyampaikan niat manajemen mengikuti turnamen tersebut. Namun, belakangan ada kabar mengejutkan dari pihak panpel. ‘’Persewangi telah mengonfirmasi ikut dalam turnamen itu,” katanya.
Tetapi, panpel memutuskan tidak menambah jumlah kontestan. ‘’Hanya empat tim yang ikut. Sebelumnya kita tahu Persib mengundurkan diri,” ujarnya. Karena Persib mundur, papar dia, maka Persewangi memiliki kesempatan ikut turnamen tersebut.
Tetapi, ternyata Persib mengonfirmasi ulang bahwa mereka tetap ikut. Selain Persib dan Bali United, PSS Sleman dan Arema juga menjadi kontestan. ‘’Karena itu, otomatis Persewangi gagal tampil,” jelas tokoh asal Muncar itu. Sebenarnya, jika Persewangi tampil dalam hajatan itu, antusiasme penonton menyaksikan pertandingan Persewangi kemungkinan sangat besar.
Pasalnya, banyak warga Bumi Blambangan yang mengadu nasib di Bali. Selain itu, juga ada persatuan Ikatan Warga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata. ’Kita optimistis tentang dukungan suporter,” paparnya. Bahkan, tukas dia, manajemen Persewangi siap memberikan jaminan jika panpel di sana ragu mengenai antusiasme penonton. Salah satu jaminan itu dengan memberikan sejumlah dana kepada panpel.
‘’Kalau suporter sedikit, maka uang bisa amblas. Tetapi, kalau banyak maka dana bisa kembali,” jlentrehnya. Bagaimanapun keputusan panpel, manajemen Merah-Hitam menerima dengan legawa. Sebab, semua itu berdasar pertimbangan. ‘’Karena penyelenggara jelas tidak mau rugi. Kita hormati keputusan mereka,”pungkasnya. (radar)