BANYUWANGI – Persewangi memang berhasil meraih poin penuh saat menjamu PS Sumbawa Barat di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Sabtu (23/7) lalu. Tetapi, kemenangan The Lasblang (Laskar Blambangan) itu hanyalah melawan tim juru kunci.
Karena itu, tim asuhan Bagong Iswahyudi itu masih butuh kerja keras demi meraih tiket ke babak 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Masih ada dua laga yang harus dimanfaatkan betul oleh Putut Waringin Jati dkk.
Saat ini Persewangi melorot satu strip di klasemen sementara grup 7. Hal itu mengacu hasil pertandingan lain. Persekam Metro FC menggebuk PS Sumbawa Barat dengan skor 7-0 pada Senin (25/7) lalu. Kemenangan besar itu membuat Persekam Metro FC lebih unggul 1 poin atas Persewangi.
Kemenangan besar itu tampaknya menjadi ancaman serius bagi Persewangi. Apalagi, pada match day ke tujuh nanti tim asal Kabupaten Malang itu bakal menjamu Persewangi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (30/7) mendatang.
Mengacu pertemuan pertama, Persewangi gagal memanfaatkan peluang saat bermain di kandang sendiri. Kala itu Persewangi dipaksa berbagi poin dengan skor akhir 1-1. Padahal, tuan rumah leading lebih dulu sebelum disamakan melalui titik putih oleh Dedi pada injury time.
Pelatih Persewangi, Bagong Iswahyudi, menegaskan timnya masih memiliki kans lolos ke fase berikutnya. Kuncinya adalah berhasil memenangkan dua laga sisa. ‘’Lawan Persekam besok di kandang lawan memang berat, tapi kita wajib menang,’’ tukasnya.
Jika tidak, jelas dia, maka peluang timnya lolos semakin kecil. Bagaimanapun caranya Persewangi arus bisa memenangkan pertandingan pada laga yang cukup berat itu. ‘’Kalau lawan Persekam nanti kita menang, maka selesai kita bisa lolos,” bebernya.
Sebab, masih kata dia, Persewangi akan menghadapi Persekap Pasuruan di laga terakhir.Saat ini Persekap unggul dua poin atas Persewangi. ‘’Lawan Persekap di kandang sendiri kita yakin bisa menang. Karena kita pernah mengalahkan mereka di kandangnya sendiri,’’ ujarnya.
Oleh karena itu, dua laga sisa harus dimanfaatkan dengan baik. Jika target itu meleset, maka Persewangi terancam gagal menembus fase 16 besar. (radar)
