Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Persewangi Walk Out

PASTI MENANG: Para pemain Perseman Manokwari saat men- coba lapangan Stadion Diponegoro Banyuwangi, 6 Januari lalu.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PASTI MENANG: Para pemain Perseman Manokwari saat men- coba lapangan Stadion Diponegoro Banyuwangi, 6 Januari lalu.

Poin Terancam Dikurangi Tiga

BANYUWANGI – Bayang-bayang walk out  (WO) yang menghantui away Persewangi ke Manokwari, Papua, akhirnya menjadi kenyataan. Laga Persewangi versus tuan rumah Perseman Manokwari yang akan dimainkan sore ini di Stadion Sanggeng, Manokwari, dipastikan tidak akan dilangsungkan.

Pasalnya, Laskar Blambangan lebih dulu mengibarkan bendera putih sebelum melakoni pertandingan tersebut. Kepastian tidak akan bertanding kontra Perseman dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama PSSI itu disampaikan manajer Persewangi, Nanang Nur Ahmadi, kemarin.

Dihubungi via telepon, pria yang juga menjabat sebagai ketua MWCNU Rogojampi itu menyatakan tidak akan memberangkatkan timnya ke Papua. “Kita sudah putuskan Persewangi tidak berangkat,” tegasnya. Tidak berangkatnya Persewangi ke Papua disebabkan alasan klasik. Nanang mengaku saat ini timnya tidak memiliki dana untuk biaya tim melawat ke kandang Perseman.

Otomastis, Persewangi tidak bisa menjalani laga yang dijadwalkan berlangsung sore ini. Informasi tidak berangkat juga disampaikan sejumlah pemain yang dihubungi wartawan koran ini kemarin. Mereka mengaku sama sekali belum menerima kabar dari manajemen bahwa mereka akan berangkat, sehingga hingga siang kemarin para pemain masih belum berkumpul dan masih berada di
rumah masing-masing.

Di sisi lain, kepastian ketidakberangkatan Persewangi bisa dilihat dari jadwal penerbangan menuju Bumi Cenderawasih. Melihat jadwal penerbangan dari Surabaya, angkutan menuju Manokwari ada pada pukul 21.00 tadi malam.  Nyatanya, hingga tadi malam pemain Persewangi masih berada di Banyuwangi.

Lebih lanjut, Nanang menuturkan, tidak adanya dana itu salah satunya disebabkan donasi dari pemkab dan pengusaha di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) belum bisa dicairkan. Sebab, uang itu saat ini belum tersedia, sehingga laga away ke Papua tidak ada dana. “Rp 500 juta di Dispora juga belum ada,” cetusnya.

Batalnya Persewangi melakoni pertandingan di Manokwari dipastikan akan membawa efek terhadap posisi Persewangi di pentas Divisi Utama. Laskar Blambangan yang kini nangkring di posisi keempat klasemen sementara grup III terancam melorot.

Sampai saat ini, memainkan 11 laga, Persewangi baru mendulang 16 poin. Poin sejumlah itu akan tereduksi bila PSSI menghukum aksi WO Persewangi tersebut dengan pengurangan tiga angka. Otomatis, rangking Laskar Blambangan juga akan melorot. Kejadian serupa pernah dialami Gresik United yang tidak bisa menggelar laga tandang dan kandang dalam pertandingan Divisi Utama PSSI. (radar)